Dua rumah milik warga bernama Baso Dg Liong dan Mahmud Dg Nuru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbakar diduga akibat api dari tungku kayu bakar saat memasak. Kebakaran ini menyebabkan kerugian materiel sekitar Rp 200 juta.
Peristiwa itu terjadi di Bonto Baddo, Lingkungan Pangembang, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Sabtu (9/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran ini.
“Kebakaran rumah. Tidak ada (korban jiwa atau luka),” ujar Kabid Damkar Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Takalar, Muhammad Said kepada infoSulsel, Sabtu (9/8/2025).
Said mengungkapkan pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dari warga. Damkar mengerahkan 3 unit armada, dibantu 1 unit dari pabrik gula, dengan total 18 personel.
“Unsur yang terlibat ada dari polisi, TNI, FKPM, PSC, RAPI, kemudian masyarakat setempat,” kata Said.
Said menjelaskan rumah milik Baso Dg Liong hangus terbakar. Sementara rumah milik Mahmud Dg Nuru mengalami rusak ringan.
“(Penyebab kebakaran) Diduga kelalaian akibat memasak, tungku yang terbakar tidak bisa dikendalikan. Diperkirakan kerugian berdasarkan keterangan masyarakat di situ sekitar Rp 200 juta,” jelasnya.
Said menyebut proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Seluruh rangkaian penanganan kebakaran memakan waktu sekitar 1 jam.
“Kurang lebih 1jam,” tutupnya.