2 Orang Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang di Donggala, 50 Rumah Terdampak

Posted on

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan dua orang hilang diduga akibat terseret banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Sebanyak 50 rumah juga dilaporkan terdampak akibat bencana ini.

“Info terakhir ada empat yang hilang, dua sudah ditemukan, alhamdulillah dalam keadaan selamat, dan dua lagi masih dalam pencarian,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring kepada infocom, Selasa (27/5/2025).

BPBD Sulteng juga mencatat sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan satu jembatan rusak parah. Sementara rumah yang terdampak tercatat sebanyak 50 unit.

“Yang terdampak itu ada 50 rumah warga, satu jembatan putus total. Taman Kanak-Kanak (TK), SD, SMP, dan Madrasah. Jembatan itu jembatan utama penghubung desa putus total, akibatnya aktivitas warga jadi terhambat,” paparnya.

Tidak hanya itu, terdapat sekitar 100 kepala keluarga yang terdampak dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat ini, kondisi air sudah mulai surut, namun warga diminta tetap waspada.

“Saat ini hujan telah redah dan air mulai surut. Namun warga diminta tetap waspada terhadap banjir susulan,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Donggala. Bencana hidrometerologi ini diduga dipicu meluapnya air sungai.

Banjir dilaporkan terjadi di Desa Wombo, Kecamatan Tanantove, Donggala pada Selasa (27/5) sekitar pukul 15.30 Wita. Daerah itu sebelumnya diguyur hujan deras.

“Informasinya air sungai di desa tersebut meluap dan langsung menghantam permukiman warga,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring kepada wartawan, Selasa (27/5).