Dua kelompok remaja terlibat bentrokan usai cekcok di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Dua remaja berinisial FA (19) dan RI (17) mengalami luka usai ditusuk menggunakan kunci motor.
“FA saat ini jalani perawatan di Puskesmas Campalagian, sementara RI dirujuk ke RSUD Hajja Andi Depu Polman untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).
Perkelahian terjadi di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Sabtu (1/11) sekira pukul 18.50 Wita. Empat remaja berinisial AR (15), MR (14), AM (17) dan F (17) telah diamankan usai menyerahkan diri ke Polsek Campalagian.
“Empat remaja tersebut diduga terlibat perkelahian menyerahkan diri ke Polsek Campalagian didampingi orang tua masing-masing,” ungkap Budi.
Bentrokan bermula ketika remaja berinisial RI bersama sejumlah temannya bertemu remaja inisial RE dan rekannya ketika hendak menuju Pantai Baqbatoa di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian. Pertemuan itu diwarnai perdebatan hingga sepakat untuk duel.
“Namun situasi cepat berkembang menjadi perkelahian kelompok yang melibatkan sejumlah remaja lain,” ujarnya.
Menurut Budi, perkelahian kelompok tersebut menyebabkan FA terluka pada kepala dan bawah ketiak. Sementara RI mengalami luka tusuk pada kepala sebelah kiri.
“Luka tersebut diduga akibat benda tajam berupa kunci motor,” ucap Budi.
Budi menuturkan pihaknya masih menyelidiki motif terjadinya perkelahian itu. Dia menyebut 4 terduga pelaku yang menyerahkan diri telah diamankan ke Polres Polman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Para terduga pelaku sudah menyerahkan diri secara kooperatif dan saat ini telah diamankan di Polres Polman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat khususnya keluarga korban agar tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus kepada pihak berwajib.
“Kami juga mengimbau masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkas Budi.
