Upacara bendera menjadi rutinitas mingguan di sekolah, termasuk pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Tak hanya sebagai rutinitas, upacara bendera juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa melalui amanat pembina upacara.
Agar pesan dalam amanat dapat tersampaikan dengan baik, perlu menyusunnya dengan baik. Ada berbagai contoh amanat pembina upacara SD yang bisa dijadikan referensi.
Pesan yang disampaikan menggunakan bahasa yang ringan untuk membantu siswa SD lebih mudah memahami nilai-nilai di dalamnya. Selain itu, tema amanat juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa, seperti semangat belajar, disiplin, hingga rasa cinta tanah air.
Untuk membantu guru menyiapkan amanat yang menarik, berikut beberapa contoh amanat pembina upacara SD dengan berbagai tema yang bisa dijadikan inspirasi sebagaimana dirangkum infoSulsel dari berbagai sumber. Yuk simak!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, anak-anakku semua yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada pagi yang cerah ini kita bisa mengikuti upacara dengan sehat dan semangat.
Anak-anakku,
Ingatlah, kalian semua adalah anak-anak yang berharga. Setiap kalian punya mimpi. Ada yang ingin jadi dokter, guru, polisi, atau bahkan presiden. Perlu diingat bahwa mimpi tidak akan datang kalau kalian hanya tidur. Mimpi itu harus dikejar, dengan usaha, disiplin, dan doa.
Bapak/Ibu tahu, kadang kalian lelah, malas, atau merasa tidak mampu. Tapi percayalah, anak hebat bukanlah anak yang tidak pernah jatuh, tapi anak hebat adalah anak yang selalu bangkit saat jatuh.
Kalian bisa. Kalian mampu. Jangan pernah remehkan diri sendiri.
Akhir kata, Teruslah menjadi anak yang baik, jujur, dan rendah hati. Nilai rapor bisa saja turun, tapi nilai kejujuran dan kebaikan akan selalu naik di hati orang-orang.
Terima kasih, anak-anak. Semoga kalian tumbuh menjadi generasi yang membanggakan orang tua, guru, dan bangsa.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena pagi ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti upacara bendera dengan tertib.
Melalui upacara ini kita belajar banyak hal. Kita belajar disiplin, menghormati bendera dan pahlawan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Upacara bukan hanya sekadar berdiri di lapangan, tetapi juga melatih kita untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Semoga kalian semua tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, berbudi pekerti, dan membanggakan orang tua serta bangsa.
Demikian amanat dari Bapak/Ibu.
Terima kasih atas perhatian kalian.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat belajar dan semangat!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak yang luar biasa!
Alhamdulillah, kita bisa berkumpul lagi di lapangan ini dengan semangat yang tinggi. Terima kasih sudah datang dengan rapi dan penuh semangat.
Hari ini, Bapak/Ibu ingin mengingatkan kalian tentang pentingnya disiplin. Disiplin itu bukan hanya tentang datang tepat waktu atau mengikuti aturan.
Disiplin itu adalah cara kita menunjukkan rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun tugas yang diberikan. Setiap hari kalian belajar banyak hal, mulai dari pelajaran matematika, bahasa Indonesia, sampai dengan pelajaran olahraga.
Jika kalian disiplin, pasti kalian akan bisa belajar dengan lebih baik. Tentu saja, tidak hanya disiplin di dalam kelas, tetapi juga disiplin dalam menjaga kebersihan sekolah, menghormati teman dan guru, serta mengikuti kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
Ingat, anak-anak, disiplin itu bukan hanya membuat kita lebih teratur, tetapi juga membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. Jadi, ayo mulai hari ini, kita berusaha lebih disiplin dan semangat belajar!
Terima kasih atas perhatian kalian. Semoga kita semua bisa terus belajar dan tumbuh menjadi anak yang baik dan berguna bagi orang tua, sekolah, dan negara.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi anak-anak yang luar biasa!
Alhamdulillah, kita semua diberi kesempatan untuk berkumpul di lapangan ini, melaksanakan upacara bendera dengan tertib. Semoga semangat kalian tetap tinggi, ya!
Hari ini, Bapak/Ibu ingin berbicara tentang kesadaran diri. Apa itu kesadaran diri? Kesadaran diri adalah kemampuan kita untuk mengenali siapa diri kita, apa yang kita butuhkan, dan apa yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih baik.
Misalnya, ketika kalian tahu bahwa belajar itu penting, kalian akan berusaha untuk mengatur waktu dengan baik, tidak terlambat datang ke sekolah, dan mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh. Kesadaran diri juga membuat kita tahu bahwa menghormati guru, teman, dan orang tua adalah hal yang sangat penting.
Bukan hanya itu, kesadaran diri juga berarti memperbaiki diri sendiri. Jika kalian merasa ada hal yang kurang baik dalam sikap atau kebiasaan kalian, cobalah untuk berubah menjadi lebih baik.
Seperti ketika kalian sadar jika lupa membawa buku, kalian akan berusaha lebih siap di hari berikutnya. Kesadaran diri itu penting karena dengan menyadari kekuatan dan kelemahan kita, kita bisa terus belajar dan berkembang.
Jadi, mulai hari ini, mari kita lebih sadar akan apa yang kita lakukan. Ayo, buat keputusan yang baik, belajar dengan semangat, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik!
Terima kasih atas perhatian kalian. Semoga kita semua bisa menjadi anak yang lebih baik setiap hari.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang hebat.
Bapak/Ibu senang sekali melihat kalian berdiri rapi pagi ini. Wajah-wajah kalian tampak semangat dan siap belajar.
Kadang memang terasa berat bangun pagi, apalagi kalau cuaca dingin dan rasanya ingin tetap di tempat tidur. Tapi, siapa yang bangun pagi dan datang ke sekolah dengan semangat, itu tandanya kalian sedang melatih diri menjadi anak yang kuat dan tangguh.
Datang ke sekolah bukan hanya soal belajar pelajaran, tapi juga belajar banyak hal lain. Di sekolah, kita belajar bersabar, belajar bekerja sama, dan belajar menghargai orang lain.
Kalau datang dengan hati gembira, suasana belajar jadi menyenangkan. Jadi, mulai hari ini, mari datang ke sekolah dengan semangat.
Tersenyumlah saat bertemu guru atau teman dan jangan lupa ucapkan salam dan sapa mereka dengan ramah. Hal kecil seperti itu bisa membuat hari kita lebih cerah.
Ingat, sekolah adalah tempat kita tumbuh dan belajar menjadi pribadi yang baik. Kalau setiap hari kita berusaha datang dengan semangat, suatu saat nanti hasilnya akan terlihat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu banggakan.
Hari ini Bapak/Ibu ingin mengingatkan tentang akhlak baik. Akhlak berarti perilaku atau sikap kita setiap hari.
Anak yang berakhlak baik akan selalu sopan, jujur, menghormati guru, menyayangi teman, dan tidak berkata kasar. Akhlak yang baik akan membuat kita disayangi Allah dan disukai banyak orang.
Ilmu itu penting, tapi tanpa akhlak, ilmu tidak akan membawa kebaikan. Orang pintar belum tentu disukai, tapi orang yang berakhlak baik pasti dihormati.
Karena itu, mari kita biasakan berkata dengan sopan, mendengarkan nasihat guru, dan berbuat baik kepada siapa pun. Mulailah dari hal kecil, seperti memberi salam, membantu teman, dan tidak membantah orang tua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu banggakan.
Hari ini Bapak/Ibu ingin berbicara tentang semangat belajar.
Setiap anak pasti punya cita-cita. Ada yang ingin jadi dokter, guru, polisi, atau pilot. Semua cita-cita itu bisa tercapai kalau kita mau belajar dengan sungguh-sungguh.
Belajar memang kadang terasa sulit atau membosankan. Tapi ingat, tidak ada orang sukses yang malas belajar.
Belajar bukan hanya di kelas, tapi juga dari pengalaman, dari teman, dan dari hal-hal kecil di sekitar kita. Kalau hari ini kita rajin belajar, kelak kita akan menuai hasilnya.
Jadi, jangan mudah menyerah saat menemui kesulitan. Teruslah berusaha meski sedikit demi sedikit.
Anak-anak, semangat belajar adalah kunci masa depan. Belajar lah dengan hati gembira dan lakukan yang terbaik setiap hari.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu banggakan.
Hari ini Bapak/Ibu ingin mengingatkan tentang pentingnya cinta tanah air. Kita semua hidup di Indonesia, negeri yang indah dengan banyak suku, bahasa, dan budaya.
Sudah seharusnya kita bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia dan mencintai tanah air. Kita bisa tunjukkan rasa cinta tanah air dengan hal-hal sederhana, seperti rajin belajar agar bisa membangun negeri, menjaga kebersihan lingkungan, menaati aturan sekolah, serta menghargai teman meski berbeda suku atau agama.
Anak-anak, perlu kita ketahui bersama bahwa para pahlawan dulu berjuang dengan senjata. Sekarang, tugas kita adalah berjuang dengan semangat belajar dan berperilaku baik.
Dengan begitu, kalian ikut menjaga nama baik bangsa dan memajukan Indonesia.
Mari kita jaga semangat kebangsaan dengan menjadi anak yang disiplin, jujur, dan saling menghargai. Karena cinta tanah air dimulai dari hati yang tulus dan tindakan yang nyata.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak hebat.
Hari ini Bapak/Ibu ingin berbicara tentang tanggung jawab.
Tanggung jawab itu artinya kita bisa dipercaya untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Contohnya, kalau diberi tugas oleh guru, kita berusaha mengerjakannya tepat waktu.
Kalau diberi amanah oleh orang tua, seperti menjaga adik atau membantu di rumah, kita melakukannya dengan sepenuh hati. Karena anak yang bertanggung jawab tidak perlu disuruh berkali-kali.
Anak yang bertanggung jawab tahu apa yang harus dilakukan, dan tidak mencari alasan untuk menghindar. Saat melakukan kesalahan pun, anak yang bertanggung jawab berani mengakui dan memperbaikinya.
Ingat! tanggung jawab bukan hanya di sekolah, tapi juga di rumah dan di mana pun kita berada. Kalau sejak kecil kita terbiasa bertanggung jawab, maka ketika besar nanti kita akan menjadi orang yang bisa dipercaya, dihormati, dan sukses.
Mari kita biasakan mulai hari ini dengan belajar sungguh-sungguh, menjaga kebersihan kelas, menepati janji, dan berani mengakui kesalahan. Itu semua tanda bahwa kita adalah anak yang bertanggung jawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu banggakan.
Hari ini Bapak/Ibu ingin mengingatkan tentang satu hal sederhana, tapi sangat penting, yaitu kebersihan.
Kebersihan itu bukan hanya soal tidak ada sampah, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga diri, lingkungan, dan sekolah agar tetap nyaman dan sehat. Kalau sekolah bersih, belajar pun jadi lebih semangat.
Bayangkan kalau lantai kotor, tempat sampah penuh, atau kelas berdebu, pasti rasanya tidak enak, kan? Karena itu, mari kita biasakan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan menyapu kelas sebelum pelajaran.
Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan diri. Mandi dua kali sehari, memakai pakaian rapi, dan mencuci tangan sebelum makan.
Anak yang bersih bukan hanya enak dipandang, tapi juga sehat dan disukai teman-temannya. Ingat, kebersihan adalah sebagian dari iman.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Ibu/Bapak banggakan.
Hari ini Bapak/Ibu ingin berbicara tentang semangat belajar.
Belajar itu memang kadang terasa melelahkan, apalagi kalau tugasnya banyak. Tapi, setiap usaha yang kalian lakukan hari ini akan membawa hasil di masa depan.
Orang sukses bukan karena mereka selalu mudah apapun, tapi karena mereka tidak menyerah Ketika berada di kesulitan.
Kalau kalian rajin belajar, datang tepat waktu, mendengarkan guru, dan berani bertanya, kalian sedang menyiapkan masa depan yang cerah. Jangan takut salah, karena dari kesalahanlah kita belajar.
Yang penting, terus berusaha dan tidak cepat menyerah. Ingat, belajar bukan hanya tentang nilai, tapi tentang menjadi anak yang pintar, berani, dan punya tekad kuat.
Jadi, mari mulai hari ini dengan semangat baru dan belajar dengan sungguh-sungguh.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Bapak/Ibu sayangi.
Hari ini Bapak/Ibu ingin berbicara tentang tidak boleh mengganggu teman.
Kadang kita suka bercanda, tapi kalau bercandanya berlebihan sampai teman kita sedih atau marah, itu tidak baik. Itu namanya bullying.
Kalau kita mengejek, mendorong, atau menertawakan teman, hati teman kita bisa terluka. Ingat ya, anak-anak, semua teman di sekolah harus merasa aman dan bahagia.
Kalau ingin jadi anak yang disukai banyak orang, jadilah teman yang baik, yang suka menolong dan berkata sopan.
Kalau ada teman yang diganggu, bantu dia atau laporkan ke guru.
Mari kita buat sekolah kita jadi tempat yang menyenangkan untuk semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi, anak-anak yang Ibu/Bapak sayangi dan banggakan.
Hari ini kita memulai tahun ajaran baru. Artinya, kita punya semangat baru, kesempatan baru, dan cerita baru di sekolah ini.
Tahun ajaran baru adalah waktu yang baik untuk memperbaiki diri. Kalau dulu masih sering terlambat, ayo sekarang belajar datang tepat waktu.
Kalau dulu suka malas belajar, ayo sekarang lebih rajin dan semangat. Jangan takut untuk mencoba hal baru, berteman dengan siapa saja, dan berani bertanya saat tidak paham pelajaran.
Ingat, setiap hari di sekolah adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik dari kemarin. Mari kita isi tahun ajaran ini dengan belajar sungguh-sungguh, saling menghargai, dan menjaga sekolah agar tetap bersih dan rapi.
Semoga tahun ini menjadi tahun yang menyenangkan dan penuh prestasi untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, itulah 13 contoh amanat pembina upacara SD yang singkat dan bermakna. Semoga bermanfaat!