Universitas Hasanuddin (Unhas) menyiapkan jas almamater gratis untuk 10.418 orang mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Sebagian besar mahasiswa baru telah menerima jas almamater gratis tersebut.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengatakan kebijakan ini merupakan wujud apresiasi atas prestasi mahasiswa yang membanggakan. Dia berharap hal ini memotivasi mahasiswa baru untuk mengikuti jejak senior-seniornya dalam mengembangkan diri dan mengoptimalkan potensi diri.
“Dalam beberapa tahun ini, mahasiswa Unhas tampil memukau dalam berbagai ajang, baik nasional maupun internasional. Puncaknya adalah tahun 2024 lalu, Unhas berhasil meraih juara nasional pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, ajang unjuk prestasi paling prestisius di Indonesia,” kata Jamaluddin Jompa dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).
Selain meraih prestasi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, mahasiswa-mahasiswa Unhas juga meraih berbagai prestasi pada ajang-ajang lomba dan kompetisi. Tidak terbatas pada bidang penalaran saja, bahkan juga di bidang olah raga dan seni.
“Saya berpikir, kita harus mengambil langkah yang menunjukkan perhatian nyata kepada mahasiswa, bukan hanya retorika. Memang kalau dilihat secara parsial, jas almamater itu harganya tidak seberapa. Tapi kami ingin menyampaikan pesan bahwa kampus komitmen menjadi bagian dari mahasiswa,” lanjut Jamaluddin Jompa.
Sebagai informasi, jas almamater yang dibagikan secara gratis kepada mahasiswa baru adalah kebijakan yang pertama kali dilakukan di Unhas. Pada tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa baru harus mengupayakan sendiri jas almamater.
Unhas mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 1 miliar untuk pengadaan 10.500 jas almamater. Sementara jumlah mahasiswa baru Unhas tahun ini mencapai 10.418 orang.
Sebagian besar telah menerima jas almamater tersebut. Sementara lebihnya dialokasikan untuk cadangan, jika sekiranya ada jas almamater yang dibagikan tersebut mengalami cacat produksi atau kualitasnya rendah.
“Selain jas almamater gratis, Unhas juga terus meningkatkan cakupan beasiswa untuk mahasiswa, baik yang kurang mampu secara ekonomi, maupun yang memiliki prestasi. Tidak boleh ada mahasiswa Unhas yang studinya terhenti karena alasan biaya. Nantinya, mahasiswa-mahasiswa baru Unhas ini akan dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang tersedia,” kata Jamaluddin Jompa.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Saat ini, sebanyak 10.073 mahasiswa Unhas adalah penerima beasiswa yang berasal dari berbagai sumber. Selain beasiswa KIP-Kuliah yang khusus ditujukan untuk mahasiswa dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdapat juga beasiswa dari berbagai mitra.
Beberapa beasiswa antara lain Beasiswa Tanoto Foundation, Beasiswa Zakat Indonesia, Beasiswa Yayasan Kalla, BSI Scholarship Prestasi Unggulan, Beasiswa Prestasi Pelindo, Beasiswa KJMU (khusus untuk mahasiswa Unhas yang berasal dari Jakarta), Beasiswa IMIP Peduli, Beasiswa Bakti BCA, Beasiswa Utama LPS, Beasiswa Kepemimpinan Bakti Nusa, Beasiswa dari berbagai Pemerintah Daerah, dan puluhan beasiswa lainnya.
“Kami ingin memotivasi mahasiswa baru Unhas. Berawal dari jas almamater gratis, mari selami berbagai peluang yang tersedia di kampus terbaik di Indonesia Timur dan salah satu kampus unggulan di Indonesia ini,” pungkasnya.