Warga Keluhkan Jalan Poros Gowa-Takalar di Bontoramba 4 Tahun Rusak Parah

Posted on

Warga di Bontoramba, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, (Sulsel) mengeluhkan kondisi jalan poros Gowa-Takalar yang sudah rusak parah selama empat tahun terakhir. Jalan berlubang ini dikeluhkan karena membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar.

Pantauan infoSulsel, Minggu (27/4/2025), di Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, tampak ruas jalan poros Gowa-Takalar mengalami kerusakan parah. Terlihat sejumlah lubang besar yang tergenang air di sepanjang jalan tersebut.

Pengendara roda dua dan empat tampak ekstra hati-hati saat melintasi jalan bergelombang dan berlubang itu. Beberapa pengendara bahkan terlihat memperlambat laju kendaraan demi menghindari jalan yang rusak parah.

Selain itu, sejumlah truk pengangkut pasir milik tambang juga terlihat melintas di jalur yang rusak tersebut. Kehadiran truk-truk berat ini diduga memperparah kondisi jalan yang sudah rusak.

Salah satu warga Amar (24) yang mengeluhkan kondisi jalan tersebut mengatakan kerusakan mulai terlihat sejak tahun 2020 dengan munculnya lubang-lubang kecil di beberapa titik. Namun karena tak kunjung diperbaiki, kerusakan itu semakin parah dari waktu ke waktu hingga kini melebar dan membahayakan pengguna jalan

“Sudah empat tahun (rusak parah), mungkin sekitar tahun 2020 ke belakang. Sebelum sebelumnya juga sudah ada indikasi di tahun 2020 memang sudah ada beberapa lubang-lubang jadi semakin hari semakin tahun dibiarkan akhirnya melebar separah ini sekarang,” ujar Amar kepada infoSulsel di Lokasi.

Dia mengungkapkan hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan diperkirakan mencapai sepanjang 100 meter.

“Belum ada tindakan apapun (dari pemerintah setempat). Mungkin ada sekitar 100 meteran,” katanya.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Menurutnya, perbaikan dibutuhkan agar aktivitas warga dan mobilitas kendaraan di sekitar lokasi bisa kembali berjalan lancar dan aman.

“Mungkin bisa secepatnya lah untuk dibenahi diperbaiki agar supaya ini mobilitas juga tidak membahayakan,” pungkasnya.