Sejumlah rumah dilaporkan terbakar di Jalan Kandea 3, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat tawuran antarwarga. Warga histeris saat melihat rumahnya terbakar.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Selasa (23/9/2025), sejumlah rumah masih terbakar. Warga terlihat histeris menyaksikan api tanpa bisa berbuat banyak.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Warga meminta pertolongan kepada polisi agar armada pemadam segera bisa masuk lokasi. Pasalnya, sejak kebakaran yang diperkirakan terjadi sejak sore pemadam dihadang massa di Jalan di Tinumbu dan Sapiria akibat tawuran.
“Pemadam tidak bisa masuk, dihadang anggota di sana, di lorong Tinumbu 48 sama Sapiria,” ujar seorang ibu-ibu kepada polisi yang berjaga di lokasi.
Sementara itu, salah seorang warga yang rumahnya terbakar, Risal mengaku saat kejadian masih di bengkel tempat kerjanya. Dia mengaku seluruh isi rumahnya ludes terbakar.
“Tidak ada saya dapat (selamatkan) biar rapornya anakku, saya korban pak, saya masih ada masih di tempat kerja, di bengkel, ditelepon sama istri (rumah terbakar),” kata Risal kepada infoSulsel di lokasi, Selasa (23/9).
Sementara itu, saksi mata bernama Sapri (43) mengaku kebakaran terjadi akibat serangan dari massa. Dia sempat mendengar ledakan molotov dan petasan saat kejadian.
“Tadi kejadiannya sekitar sore jam 16.00 tadi. Saya di sini, saya dengar petasan dengar petasan dengan bom molotov dari arah Sapiria, dari belakang rumah dia lempari,” katanya.
Dia menyebut tawuran sudah terjadi sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Meski sempat berhenti, tawuran kembali pecah pada siang hari hingga menyebabkan sejumlah rumah warga terbakar.
“Kalau tawuran mulai dari pagi, jam 7 berhenti sejenak. Tapi lanjut pagi siang, sekitar pukul 16.00 terbakar ini rumah,” katanya.
“Banyak orang yang lihat dilempari dari belakang bom molotov sama petasan. Pake drone sambil menyerang, ada drone warna putih,” kata Sapri.
Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana turut datang di lokasi kejadian. Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait insiden yang diduga melibatkan aksi pembakaran rumah warga.
“Saya di sini lagi (lokasi perang kelompok) sementara pengamanan,” ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel saat dikonfirmasi.