Warga bernama Nawir di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga mencuri air PDAM Makassar dengan menyambung pipa induk secara ilegal. Ironisnya, aksi itu dilakukan dua kali.
Kepala Wilayah Pelayanan 1 PDAM Makassar Wahidin mengatakan, pelaku sebelumnya pernah melakukan pelanggaran serupa beberapa bulan lalu. Namun rupanya, ia kembali mengulangi perbuatannya itu.
“Informasi begitu, dua kali sudah. Kemarin itu ada juga tim memang dari Ratu Langi juga, katanya di sekitaran bulan November kalau tidak salah,” kata Wahidin kepada infoSulsel, Senin (7/7/2025).
Wahidin mengungkapkan kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima banyak keluhan pelanggan yang tidak mendapatkan pasokan air secara normal. Awal kecurigaan muncul karena hanya satu rumah di sepanjang jalan tersebut yang selalu mendapat air.
“Jadi dari situ kita mulai curiga. Sehingga kita melakukan pemeriksaan ini. Dan memang terbukti ada dia punya sambungan ilegal,” ujarnya.
Wahidin menjelaskan, Nawir diduga menyambung sendiri pipa air yang menyerupai instalasi resmi milik PDAM. Pihaknya kemudian memutus sambungan pipa ilegal yang terindikasi dibuat Nawir sendiri.
“Iya, itu tadi yang dipotong (pipa ilegal). Jadi, ada dua itu, ada satu yang sambungannya resmi, terus yang satunya itu sambungan tidak resmi karena dia pasang sendiri. Jadi yang pelanggarannya sebenarnya ini yang dia pasang sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, PDAM Makassar menemukan indikasi pencurian air di Jalan Galangan Kapal Lorong Permandian 2, Kecamatan Tallo. Pencurian air tersebut merugikan warga karena mengakibatkan suplai air turut terganggu.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Senin (7/7), petugas PDAM Makassar didampingi aparat kepolisian turun melakukan pemeriksaan di pinggir jalan. Petugas menyusuri jalur air yang diduga menjadi titik pencurian air PDAM.
Petugas kemudian mendapati pemasangan pipa ilegal di pipa induk PDAM Makassar yang berada di area drainase pinggir jalan. Sejumlah warga tampak memadati lokasi saat petugas membongkar pipa ilegal tersebut.
