Warga di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan banyak nama hilang dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan ketua RT/RW. Namanya tak terdaftar meski sudah menyetor kartu keluarga (KK) ke Pjs Ketua RT.
“Sudah setor KK itu ke Pjs, tapi pas saya cek DPT sampai yang terbaru, ternyata namaku tidak ada,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Senin (1/12/2025).
Dia merupakan warga RT 04/RW 07 di Kelurahan Paropo. Menurutnya, KK sebagai syarat masuk DPT sudah disetorkan ke Pjs Ketua RT bersamaan dengan KK warga yang lain.
“Itu ceritanya itu hari bersamaan disetor itu KK. Tapi ada yang masuk DPT, ada yang tidak masuk. Ini kan dipertanyakan ke mana namaku. Masa tercecer itu KK,” cetusnya.
Dia menuturkan, suami Pjs Ketua RT 04 mencalonkan diri sebagai calon ketua RT. Hal ini menurutnya menimbulkan kecurigaan karena hubungan antara Pjs dan calon ketua RT sangat erat.
“Kita tidak mau berspekulasi. Tapi faktanya ibu RT ini suaminya mencalonkan diri, sementara dia Pjs,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima, total ada 12 nama yang hilang dalam DPT di wilayahnya. Sementara total KK yang terdaftar di operator saat ini mencapai 125 pemilih.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Informasi dari beberapa warga, yang hilang namanya ada 12 orang. Termasuk saya. Terus calon ini sekarang cuma ada dua orang, dari awalnya tiga pendaftar. Tapi satunya tidak lolos berkas,” bebernya.
Terkait itu, Lurah Paropo, Hizkia Lumme tidak menanggapi kecurigaan warga tersebut. Dia meminta kecurigaan itu dikonfirmasi langsung ke Pjs RT yang dimaksud.
“Silakan kita konfirmasi ke Pjs yang bersangkutan. Karna posisinya saat ini dapat tidak bisa lagi ditambah dan dikurangi,” ujar Hizkia.
Hizkia berdalih pihaknya hanya menginput DPT berdasarkan KK yang disetorkan oleh Pjs atau yang dibawakan langsung oleh warga. Namun dia menyebut penetapan DPT sudah selesai sehingga tidak bisa lagi ada pemilih tambahan.
“Pihak kelurahan dalam hal ini staf operator meng-input DPT berdasarkan KK yang terkumpul dari Pjs RT atau yang diantarkan langsung oleh warga,” katanya.







