Warga di Gorontalo Keluhkan Jembatan Antardesa Setahun Rusak Tanpa Perbaikan

Posted on

Warga di Kabupaten mengeluhkan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir setahun lalu tidak kunjung diperbaiki. Jembatan penghubung antara dua desa yang rusak tersebut membuat warga menyeberang melewati sungai.

Jembatan tersebut terletak antara Desa Polohungo dan Desa Binajaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Jembatan itu putus sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

“Iya, sudah lama ini jembatan rusak parah ambruk sudah tidak bisa lewat ini jembatan penghubung dua desa dan jembatan ini pas di Desa Polohungo setelah Desa Binajaya,” kata warga Desa Polohungo bernama Rahmat (27) kepada infocom, Minggu (18/4/2025).

Rahmat menuturkan, kondisi jembatan tersebut makin parah sejak tahun lalu. Beberapa warga hanya bisa melintas melewati sungai.

“Ini jembatan sudah satu tahun rusak ambruk, kalau tidak salah karena banjir bandang dari tahun 2024. Sampai sekarang jembatan ini belum ada perbaikan apalagi ini akses utama dua desa,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Polohungo, Ikbal Maku mengaku tidak ada jalur alternatif lain sebagai penghubung dua desa. Semua warga yang melintas hanya bisa melewati Sungai Desa Polohungo yang menjadi lokasi jembatan ambruk.

“Semua warga di sini bisa lewat tapi harus menyeberangi sungai. Sementara untuk warga yang membawa kendaraan motor itu harus diangkat bersama gotong royong menyeberangi sungai, itu pun kalau arus sungai tidak besar. Kalau mobil tidak bisa lewat,” kata Ikbal.

Menurut Ikbal, Pemkab Gorontalo pernah meninjau jembatan ini namun tidak kunjung ada perbaikan. Pihaknya pun berharap pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan sebelum memakan korban.

“Setelah jembatan roboh saya datang menghadap ke pemerintah kabupaten dan sudah ada rekomendasi pak Bupati sebelumnya masih bupati pak Nelson Pomalingo diarahkan ke BPBD sampai pemerintah kabupaten dari PUPR dan Balai Sungai pernah turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan. Sampai sekarang belum ada perbaikan jembatan,” bebernya.

Dia mengaku sudah kembali menemui Bupati Gorontalo Sofyan Puhi untuk memperbaiki jembatan. Pihaknya juga menyurat ke BPBD, Balai Sungai dan PUPR.

“Kami berharap dan ini juga harapan warga untuk pemerintah kabupaten untuk memperbaiki jembatan karena apa ini akses jalan dari pendidikan sampai kesehatan ada di sini. Jangan nanti ada korban jiwa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *