Warga Desa Kaseralau Desak Bupati Pinrang Perbaiki Jalan Rusak

Posted on

Perwakilan warga Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menemui Bupati Pinrang Irwan Hamid. Warga menyampaikan desakan agar Irwan Hamid segera melakukan perbaikan jalan agar warga yang sakit atau meninggal tidak perlu ditandu lagi menuju ke Rumah Sakit (RS) di Enrekang.

“Kemarin kami bertemu dan berdiskusi dengan Pak Bupati dan jajarannya terkait kondisi jalan yang rusak menyebabkan warga di Dusun Paleleng puluhan tahun harus ditandu,” kata warga bernama Suparman kepada infoSulsel, Kamis (17/4/2025).

Hasil pertemuan tersebut pun menemukan titik terang. Dia menyebut pemkab Pinrang menjanjikan untuk segera melakukan perbaikan jalan dan memberikan opsi jalur kepada warga.

“Ada 4 opsi jalur yang dibahas. Opsi terakhir mengerucut yakni Jalur Paleleng-Jalikko. Ini yang akan menjadi prioritas untuk dikerjakan. Karena ini perbatasan Pinrang-Enrekang yang akan dikerjakan, Pak Bupati akan bertemu dengan Bupati Enrekang untuk membahasnya terlebih dahulu,” paparnya.

Dia berharap Pemkab Pinrang dapat segera merealisasikan perbaikan jalan agar kasus warga sakit dan jenazah tidak perlu ditandu lagi. Saat jalan diperbaiki, maka akses warga menjadi lebih mudah.

“Kami meminta ke Pak Bupati agar ini dapat segera diperbaiki dan dikerjakan. Jangan lagi kasihan itu warga ditandu kalau sakit atau jenazah ditandu keluar karena seperti kami tidak diperhatikan,” imbuhnya.

“Kalau tidak bisa tahun ini, ya tahun depan karena katanya tahun ini itu ada juga Jembatan Bila (akses menuju ke Desa Kaseralau) yang akan diperbaiki terlebih dahulu,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Pinrang Irwan Hamid menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pinrang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur. Khususnya di wilayah pegunungan seperti Palelleng yang selama ini aksesnya terbatas.

“Infrastruktur adalah dasar pembangunan sektor lainnya. Jika akses jalan memadai, maka pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi bisa berjalan lebih baik,” paparnya.

Terkait permintaan pembukaan akses jalan, Irwan mengungkapkan bahwa pemerintah siap mencarikan solusi. Dia berjanji menjadikan perbaikan jalan sebagai prioritas agar agar masyarakat bisa merasakan dampak kehadiran pemerintah.

“Kita sedang mencarikan solusi dan sudah membahas jalur. Insyaallah dengan kemampuan anggaran yang ada kita akan prioritaskan untuk dapat segera dikerjakan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Karmila ditandu oleh warga dari Desa Kaseralau, Kecamatan Batullapa, Pinrang, sejauh kurang lebih 2 km menuju ke RSUD Massenrempulu Enrekang pada Minggu (16/3). Karmila ditandu karena akses jalan yang rusak.

Karmila kemudian kembali dibawa ke rumahnya dengan cata ditandu pada Senin (31/3). Namun belakangan Karmila dilaporkan meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Almarhumah tiba di Jalikko (Desa Kaseralau) memakai ambulans, sekitar pukul 3 sore kemarin. Setelah itu almarhumah tersebut lanjut dibawa ke rumahnya di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau dengan memakai alat seadanya yakni ditandu dengan sarung,” kata keluarga Karmila, Parman kepada infoSulsel, Selasa (1/4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *