Walkot Makassar Segera Realisasikan Anggaran Dana Mengendap Rp 1,06 Triliun

Posted on

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menegaskan akan memaksimalkan serapan anggaran daerah setelah tercatat ada dana mengendap senilai Rp 1,06 triliun. Appi menyoroti pentingnya percepatan realisasi agar uang tidak mengendap di bank.

“Memang (anggaran) tidak boleh mengendap. Bikin apa kalau uang mengendap? Harus jalan. Kalau uang ini turun ke masyarakat, otomatis putaran ekonomi pasti jalan,” ujar Appi kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Rabu (22/10/2025).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang diolah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 30 September 2025, saldo simpanan Pemkot Makassar tercatat Rp 1,06 triliun. Appi menyebut anggaran itu akan segera terserap seiring pembayaran sejumlah pekerjaan pada akhir tahun.

Dia menargetkan tingkat realisasi anggaran Makassar bisa menembus 90 persen hingga akhir tahun. Sejumlah program kegiatan sudah dikebut untuk dijalankan.

“Nah, itu pasti akan keluar dan kita target bahwa serapan Makassar ini akan ada di insyaallah sampai di 90-an persen,” katanya.

Dia mengakui lambatnya serapan sempat dipengaruhi sejumlah faktor teknis, termasuk perubahan sistem pengadaan barang dan jasa. Namun, kini setiap perangkat daerah diminta mempercepat realisasi anggaran.

“Saya memaksa terus SKPD untuk realisasinya digenjot setiap hari,” tegasnya.

Menurutnya, dana yang beredar di masyarakat akan membantu meningkatkan perputaran ekonomi. Karena itu, Pemkot Makassar berkomitmen mempercepat pencairan anggaran untuk mendorong aktivitas ekonomi lokal.

“Nah, ini kita maksimalkan untuk kita keluarkan uangnya,” ucapnya.

Appi juga menyinggung masa transisi dan efisiensi anggaran yang sempat memengaruhi penyerapan pada awal tahun. Dia optimistis seluruh proses akan berjalan lancar pada akhir tahun ini dan semakin optimal tahun depan.

“Insyaallah saya targetkan akhir tahun ini semuanya proses ini sudah bisa berjalan keluar, lalu tahun depan kita akan memaksimalkan serapan yang sangat maksimal,” bebernya.

Appi bahkan berencana membuat aturan agar belanja lokal lebih diprioritaskan dalam pengelolaan APBD. Dia ingin uang daerah lebih banyak berputar di Makassar.

“Kita akan membuat aturan-aturan untuk belanja lokal dimaksimalkan di belanja APBD,” tuturnya.

Hingga kini, realisasi serapan anggaran Pemkot Makassar disebut baru sekitar 50 persen. Kendati demikian, Appi memastikan penyerapan akan meningkat signifikan menjelang akhir tahun.

“Realisasinya mungkin baru 50 persen ini, tapi kan sisa terakhir ini di ujung-ujung, biasanya digenjot di akhir,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *