Viral Siswa SMK di Gowa Dikeroyok hingga Kejang-kejang, 15 Pelaku Diamankan

Posted on

Siswa SMK berinisial M (15) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok sekelompok pelajar SMA hingga kejang-kejang viral di media sosial. Polisi kemudian mengamankan 15 orang terkait kasus pengeroyokan itu.

“Iya kalau dilihat dari videonya (korban kejang-kejang usai dikeroyok),” kata Kanit PPA Porles Gowa Ipda Agus kepada infoSusel, Kamis (28/8/2025).

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Tumanurung, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, pada Rabu (27/8) sore. Saat itu, korban yang duduk di pinggir jalan tiba-tiba didatangi para pelaku.

“Intinya itu anu dia (para pelajar yang sementara diperiksa) bilang katanya ada yang dicari siswa SMA. Tiba-tiba ada nalihat di jalan anak (korban) duduk, anak SMK itu duduk di pinggir jalan ada yang satu membuat reaksi memukul akhirnya yang lain ikut mi,” beber Agus.

Agus mengatakan korban pengeroyokan tidak mengetahui masalah yang terjadi. Usai dikeroyok, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa.

“Jadi ini anak SMK tidak tahu apa-apa yang korban toh. Korban itu sempat dirujuk di Rumah Sakit Syekh Yusuf cuma sudah keluar, tadi sudah saya konfirmasi sama bapaknya sudah keluar,” ungkapnya.

Agus mengaku belum mengetahui motif para pelajar SMA tersebut melakukan pengeroyokan. Sebanyak 15 pelajar telah diamankan untuk dimintai keterangan.

“Belumpi (dipastikan 15 pelajar terlibat pengeroyokan). Kita belum tahu motif, apa motif pertamanya. Yang diamankan sekarang dimintai keterangan yah sekitar 15 orang. Baru mau difaktakan lebih lanjut,” bebernya.

Dalam video yang dilihat infoSulsel, korban tampak berada di atas motor di pinggir jalan. Para pelaku yang memakai seragam sekolah langsung menyerang korban secara brutal.

Di potongan video lainnya, korban terlihat terkapar di jalan dan tampak kejang-kejang usai dikeroyok. Sejumlah warga juga terlihat berada di dekat korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *