Perkelahian wanita pedagang sayur berinisial Y (28) dan A (32) di Pasar Minasa Upa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos). Perkelahian itu diduga karena Y tak terima ibunya diejek oleh A.
“Terjadi pertengkaran, adu mulut. Setelah itu terjadi penganiayaan dilakukan secara bersama-sama oleh (A dan dua orang temannya),” ujar Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian kepada infoSulsel, Jumat (25/7/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Pasar Induk Minasa Upa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Kamis (25/7) sekitar pukul 17.30 Wita. Y kemudian melaporkan A dan dua temannya ke polisi.
Alfia mengatakan Y dan A sama-sama berjualan sayur dan lapaknya berdekatan di pasar tersebut. Pihaknya pun masih mendalami motif A menghina ibu Y yang memicu pertengkaran.
“Awal kejadian itu terlapor ini berteman kan tiga orang, terlapor ini kami masih dalami apa masalahnya sehingga dia menghina ibunya korban,” katanya.
Alfin menuturkan, Y langsung menegur pelaku begitu mendengar ibunya dihina. Namun pelaku justru emosi lalu menganiaya korban bersama dua orang temannya.
“Kemudian korban yang mendengar ibunya dihina itu tidak diterima dan dia tegur (pelaku). Si terlapor juga tidak terima ditegur akhirnya terlapor bersama 2 orang temannya mengeroyok ini korban,” terangnya.
Lebih lanjut, Alfian mengatakan ada tiga orang yang dilaporkan dalam kasus ini. Sementara pelapor hanya satu orang, namun rekannya yang berada di lokasi juga dianiaya.
“Yang dilaporkan ada tiga. Sementara yang melapor itu satu dan menurut keterangannya pelapor ada juga satu orang temannya saat itu di TKP ikut juga menerima penganiayaan dari tiga orang itu,” pungkasnya.
Sementara dalam video yang dilihat infoSulsel, awalnya tampak dua wanita berkelahi dan salah satunya menggunakan sapu. Seorang pria kemudian berusaha melerai keduanya.
Masih dalam video tersebut, terlihat juga dua wanita saling jambak rambut hingga sayur di lapaknya berhamburan ke jalan. Sejumlah orang lalu melerai kedua wanita itu.
