Aksi tak senonoh seorang pria pengendara mobil memperlihatkan dan memainkan alat kelaminnya di depan empat siswi SMK di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Teman laki-laki korban yang melihat situasi tersebut meneriaki dan mengejar pelaku hingga nyaris diamuk massa.
“Betul tadi ada laporan masuk ke kami ada pengendara mobil yang mau dimassa makanya anggota kami datang ke lokasi kita amankan,” ujar Kapolsek Mariso Kompol Aris Sumarsono kepada wartawan di Mapolsek Mariso, Kamis (2/10/2025).
Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari sekolah korban di Jalan Monginsidi, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, pada Kamis (2/10) sekitar pukul 14.30 Wita. Teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengejar pelaku di Jalan Haji Bau, Kecamatan Mariso.
“Jadi menurut keterangan dari sopir mobil tadi awalnya tadi dia lewat di Jalan Monginsidi di dekatnya salah satu sekolah SMK,” ujarnya.
Aris menjelaskan bahwa saat empat orang anak sekolah berada di pinggir jalan, seorang pengendara mobil tiba-tiba mendekat. Pengendara itu kemudian membuka kaca jendela sebelah kiri dan memperlihatkan alat kelaminnya kepada anak-anak tersebut.
“Pada saat ada anak-anak yang notabene anak sekolah di pinggir jalan. Kemudian disamperin minggir di situ si pengendara mobil itu buka kaca (mobilnya) sebelah kiri sambil memperlihatkan yang itu alat kemaluannya,” ungkapnya.
“Setelah itu dari empat dari tiga orang itu tadi ada yang teriak, teriak karena kaget mungkin takut ada teman sekolah yang lain laki-laki ditahu akhirnya di kejar (pelaku) didapat di (jalan) Haji Bau pas di sana mau dimassa anggota kami datang kita amankan,” jelasnya.
Aris menambahkan, pelaku telah diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar. Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Selanjutnya karena terkena dengan perlindungan anak dan perempuan korban kami serahkan ke Polrestabes Makassar,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam video yang beredar dan dilihat infoSulsel, terlihat seorang pria berkemeja merah dan bercelana hitam nyaris diamuk massa. Salah satu siswi yang menjadi korban tampak menangis sambil menunjuk ke arah pelaku.
Tampak juga seorang anggota polisi dan TNI berada di lokasi kejadian. Selain itu, warga sekitar turut mengerumuni pelaku.
