Viral Operasi Ibu Hamil di RSUD Barru Molor 5 Jam gegara Dokter Rapat di DPRD

Posted on

Viral di media sosial seorang suami pasien ibu hamil di RSUD La Patarai Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan jadwal operasinya yang molor sampai 5 jam. Operasi itu molor karena dokter bedah mengikuti rapat di DPRD.

Direktur RSUD La Patarai Barru, Suriadi Nurdin tidak menampik insiden tersebut dan menyebut pasien sudah ditangani. Dia mengungkapkan pasien hamil itu bukan ingin melahirkan tetapi mengalami gangguan usus buntu sehingga dirinya yang menangani langsung.

“Jadi pasiennya ini, pasien orang hamil, memang hamilnya sudah tua, tapi belum mau bersalin. Cuma dia ada gangguan usus buntu, infeksi usus buntunya,” kata Suriadi saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).

Suriadi mengatakan, pasien itu sudah melalui konsultasi dengan dokter kandungan dan bedah. Kemudian pasien itu dijadwalkan untuk menjalani operasi pada 27 September lalu.

“Jadi dikonsul setelah dua hari dirawat dokter bedah, dikonsul ke saya (dokter bedah) hari itu. Kemudian saya sudah periksa paginya kalau nggak salah, sebelum zuhur. Saya persiapkan operasi setelah zuhur sekitar (jam) 2 jam 3,” ujarnya.

Dia mengakui, molornya operasi itu karena dirinya menghadiri rapat paripurna DPRD. Sehingga dia mengundur jadwal operasi pada pukul 17.00 Wita.

“Cuma karena hari itu saya ada event harus ikut rapat paripurna di DPRD yang tepat jadwal jam 3 juga. Makanya saya dipending sedikit operasinya,” jelasnya.

Namun, rapat DPRD yang diikuti Suriadi juga molor beberapa jam. Akhirnya pasien baru dioperasi pada malam hari sekitar pukul 19.00 Wita.

“Jadi dipending setelah rapat paripurna selesai, saya operasi. Habis Magrib. Iya malam, juga diberitahukan juga sebenarnya sama pasien,” ucapnya.

Suriadi mengatakan, pasien itu sudah dioperasi dan pulang. Dia heran karena video kejadian sepekan lalu itu baru muncul.

“Jadi sebenarnya pasiennya itu sudah pulang, sudah pulang seminggu yang lalu. Jadi pasiennya juga sudah dioperasi,” pungkasnya.

Video pasien yang mengeluhkan pelayanan RSUD itu beredar di media sosial pada Minggu (5/10). Dalam video berdurasi 1 menit itu, tampak pasien yang terbaring di kasur menunggu waktu operasi.

Di video itu tampak suasana ruangan di depan kamar operasi. Dalam video itu, suami pasien menyampaikan sudah menunggu operasi mulai pukul 14.00 Wita hingga sekitar pukul 19.00 Wita.

“Rumah sakit apa mi ini? 2 jam meki di sini di depan ruang operasi na tidak ada pi dokternya yang mau bedah i. Mau ji kapang na bunuh istri ku,” ungkap suami pasien dalam video yang diterima infoSulsel, Senin (6/10).

Dia mengaku kesal dengan pelayanan RSUD yang molor sampai 5 jam menangani pasien. Pasien hamil itu sudah diminta berpuasa sejak pukul 09.00 wita.

“Dari tadi jam 4 dijanji. Istriku sudah puasa dari jam 9 pagi. Karena dijanji katanya jam 4 mau dioperasi,” ujarnya.

“Ini anak ku dalam perut belum makan. Istigfar ka saya liat ini rumah sakit. Sempat meninggal orang baru na dikerja,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *