Viral Jenazah Penyuluh KB di Donggala Dibonceng Motor gegara Jalan Rusak

Posted on

Seorang aparatur sipil negara (ASN) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah (Sulteng) bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. Jenazah penyuluh keluarga berencana (KB) itu kemudian dibonceng menggunakan motor ke rumah duka gegara jalan rusak.

Penyuluh KB itu meninggal di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, Donggala pada Kamis (10/7). Jenazah Ariel mulanya hendak dibawa ke rumah duka menggunakan mobil, namun ambulans kecamatan rusak.

“Awalnya bapak dari almarhum, menghubungi pihak Puskesmas Pinembani tapi katanya ambulans masih rusak, jadi kami dari pihak keluarga berinisiatif sendiri menggunakan motor,” ujar warga Pinembani bernama Erik kepada infocom, Jumat (11/7/2025).

“Kondisi jalannya bisa dilewati mobil, tapi hanya mobil dobel gardan,” lanjut Erik.

Dia menuturkan pihak keluarga ingin membawa jenazah ke rumah duka di Kota Palu. Namun kondisi jalan yang rusak serta ambulans kecamatan juga rusak maka jenazah dibawa pakai motor sejauh 40 kilometer sebelum dijemput ambulans di Kabupaten Sigi.

“Kebetulan ada keluarga yang menolong menghubungi ambulans dari Sigi jadi kami dijemput di Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat,” jelasnya.

Erik mengungkapkan sepanjang tahun 2025, peristiwa serupa sudah dua kali terjadi. Kondisi jalan yang belum diaspal dan sering longsor saat hujan menjadi kendala utama.

“Kalau hujan, jalannya sangat berbahaya dan tidak bisa dilalui sembarang kendaraan,” kata Erik.

Sementara dalam video beredar, tampak jenazah penyuluh KB itu dibawa menggunakan motor. Jenazah ditutupi selimut dan diikat pada kayu sebagai alat bantu sandaranya agar tidak jatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *