Viral di media sosial dua waria bernama Rahman alias Amel (38) dan Sahrul alias Rara (47) ditangkap polisi usai terlibat cekcok hingga menganiaya temannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengungkap fakta sebenarnya di balik penangkapan tersebut.
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Bontoala, Makassar. Polisi mengungkap peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada 2021 lalu, namun videonya kembali viral di media sosial tahun ini.
“Kalau videonya baru viral tapi kejadiannya sudah lama itu sudah empat tahunan kayaknya. Bukan baru kemarin, tapi sudah lama itu cuma ada yang baru viralkan toh,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Syahuddin Rahman kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).
Syahuddin membenarkan bahwa pelaku mengaku sebagai waria saat diamankan. Dia menyebut pengakuan itu disampaikan langsung oleh pelaku kepada petugas.
“Benar pelaku mengaku sebagai waria pada saat itu,” bebernya.
Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat korban sedang duduk santai bersama pelaku, lalu terjadi cekcok mulut. Dua pelaku kemudian memukul korban satu kali di bagian mulut dan menyebabkan goresan di pipi.
“Awalnya itu korban sementara duduk-duduk yah nongkrong begitu bersama dengan pelaku kemudian bertengkar mulut dan 2 orang pelaku ini langsung memukul korban pada bagian mulut satu kali dan goresan pada pipi satu kali, begitu,” ungkapnya.
Syahuddin mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah pemicunya karena persoalan lelaki seperti yang beredar. Namun yang jelas kata dia, pelaku melakukan penganiayaan terhadap temannya sendiri.
“Kalau itu belum kita tahu pasti. Apakah masalah lelaki tetapi dia (pelaku) melakukan penganiayaan terhadap temannya sendiri,” terangnya.
Dia menambahkan, kedua pelaku sebelumnya telah diamankan oleh Polsek Bontoala saat masih berada di lokasi kejadian. Mereka ditangkap di Jalan Poros Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Jumat (18/7/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.
“Anggota Opsnal mengamankan pelaku untuk dibawa ke mako Polsek Bontoala,” jelasnya.
Berdasarkan video beredar yang dilihat infoSulsel, tampak dua waria yang ditangkap polisi dengan tangan diikat ke depan. Keduanya turut menjelaskan kepada polisi terkait kronologi penganiayaan tersebut.