Viral 2 Kelompok Pemuda di Tallo Makassar Tawuran Pakai Busur Panah-Batu

Posted on

Dua kelompok pemuda di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat tawuran menggunakan busur panah dan batu. Aksi brutal itu terekam kamera warga hingga viral di media sosial.

“Iya, betul itu (pemuda) Layang dengan Bunga Eja Beru (yang terlibat tawuran),” kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Minggu (7/9/2025).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Kandea, Kelurahan Bunga Eja Beru, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Sabtu (6/9). Syamsuardi, menyebut kedua kelompok pemuda yang bertikai sebelumnya telah dimediasi dan sepakat damai di kantor kecamatan Tallo.

“Kami sudah pertemukan itu pernah kami pertemukan di kantor camat semua kedua belah pihak sudah kami pertemukan menghadirkan Camat, Danramil, saya dan kedua belah pihak. Semuanya sudah kita damaikan di kantor camat beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Syamsuardi mengatakan, bentrokan antar pemuda di Tallo tidak menelan korban jiwa. Dia memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa. Tidak ada (kerusakan),” katanya.

Dia menuturkan tawuran cepat teratasi karena pihaknya sigap melakukan antisipasi di lokasi. Syamsuardi menjelaskan awalnya hanya ada dua personel yang berjaga, namun Polsek Tallo segera menurunkan tambahan anggota ketika terjadi bentrokan.

“Karena cepat kami antisipasi, cepat bubar karena memang ada anggota kami pasang di situ. Cuma kadang anggota cuma 2 orang begitu ada kami dari Polsek melakukan penyebaran,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan penyebab bentrokan tersebut. Syamsuardi mengaku pemicu tawuran antar kelompok itu tidak jelas karena kerap terjadi secara tiba-tiba.

“Kalau kenapa yah kita tidak tahu apa penyebabnya karena selalu di situ itu nda tahu apa pemicunya nda jelas apa pemicunya nah langsung ada tiba-tiba seperti itu (perang kelompok),” pungkasnya.

Dalam video yang dilihat infoSulsel, terlihat sejumlah pemuda saling menyerang dengan busur panah. Beberapa di antaranya juga tampak melempar batu ke arah lawan.

Terlihat pula para pemuda menggunakan seng sebagai tameng untuk bertahan. Selain itu, mereka juga tampak memegang bambu sebagai alat menyerang.

Masih dalam video yang sama, terlihat seorang pemuda melepas bajunya untuk dijadikan masker. Beberapa pemuda lain juga tampak mengenakan helm saat bentrokan berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *