Vigili Paskah merupakan salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan untuk merayakan peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus. Ibadah ini berlangsung pada malam hari sebelum Hari Paskah.
Pada momen sakral ini, pemilihan warna pakaian penting diperhatikan bagi seluruh jemaat khususnya yang bertugas pelayanan. Pasalnya, masing-masing warna memiliki makna simbolis dan dianjurkan disesuaikan dengan ketentuan liturgi.
Lantas, ibadah Vigili Paskah pakai baju warna apa sesuai anjuran warna liturgi?
Simak jawabannya di bawah ini!
Mengutip buku Liturgi Pekan Suci oleh Komisi Liturgi Keuskupan Surabaya 2022, warna baju sesuai liturgi yang dikenakan pada Vigili Paskah dianjurkan warna putih dan kuning emas. Bagi pelayanan gereja sangat dianjurkan menggunakan busana liturgis terbaik dan terindah.
Masing-masing warna tersebut memiliki makna tersendiri menurut tradisi gereja-gereja Katolik. Supaya lebih jelas, berikut makna warna liturgi putih dan kuning emas disadur dari situs resmi Paroki St Eduardus Watunggong:
Warna liturgi putih memiliki makna kemurnian, kesucian, kekudusan, sukacita, dan kemenangan. Biasanya warna ini dipakai pada berbagai perayaan penting di gereja dengan makna tersendiri.
Pada perayaan Paskah, warna putih dikenakan sebagai lambang sukacita atas kebangkitan Kristus dari kematian. Selain itu, putih juga melambangkan kemenangan iman atas dosa dan maut.
Mengenakan warna ini pada hari Paskah juga menyimbolkan harapan akan kehidupan kekal di akhirat.
Emas merupakan warna liturgi Katolik yang menggambarkan kemuliaan, keagungan, dan keabadian. Warna emas biasanya digunakan sebagai perhiasan atau aksesoris dalam pelayanan.
Warna emas juga sering kali digunakan saat peristiwa berkabung sehingga melambangkan kebangkitan yang kekal serta keabadian. Dengan warna ini, umat Katolik selalu diingatkan akan hadirnya Allah dan Yesus Kristus.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Vigili Paskah dilakukan satu hari sebelum perayaan Paskah. Waktu tepatnya sendiri dilakukan pada malam di hari Sabtu.
Dinukil dari laman United States Conference of Catholic Bishopes, Misa Vigili Paskah menurut hakikatnya harus dilaksanakan pada malam hari. Misa ini tidak boleh dimulai sebelum malam tiba.
Pelaksanaannya juga harus sudah selesai sebelum fajar berakhir pada hari Minggu Paskah. Adapun tanggal perayaan Paskah setiap tahunnya berbeda-beda sehingga jadwal Vigili Paskahnya pun berbeda.
Tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus jatuh pada Minggu, 20 April 2025. Artinya, waktu pelaksanaan Vigili Paskah dilakukan pada malam di hari Sabtu, 19 April sampai subuh di hari Minggu, 20 April 2025.
Vigili Paskah terdiri dari serangkaian ibadah yang memiliki maknanya tersendiri. Mulai dari upacara cahaya, liturgi sabda, liturgi pembaptisan, hingga liturgi ekaristi.
Berikut rangkaian ibadah Vigili paskah selengkapnya:
Rangkaian pertama yaitu upacara cahaya yang afdalnya dilakukan di luar gereja dalam kondisi gelap. Pelayanan gereja menyiapkan api yang menyala-nyala lalu di sekitarnya umat berkumpul merasakan nyala api.
Dengan demikian, keindahan dan kehangatan api akan menyatukan umat. Setelahnya, umat membuat tanda salib sementara imam berkata “dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”.
Terakhir, lilin disiapkan dalam ritus dan pendeta menyalakan lilin dari api baru. Pendeta lalu berkata “Semoga terang Kristus, yang bangkit dalam kemuliaan, menghalau kegelapan hati dan pikiran kita.”
Pada rangkaian ini, jemaat menceritakan perbuatan-perbuatan luar biasa dari sejarah keselamatan. Perbuatan itu terkait dalam tujuh bacaan dari Perjanjian Lama yang dipilih dari hukum dan para nabi.
Bacaan lainnya yaitu Perjanjian Baru dari para rasul dan Injil. Umat beriman lalu didorong untuk merenungkan bacaan-bacaan Injil yang dipilih dengan menyanyikan mazmur tanggapan.
Sesudahnya, ada jeda hening kemudian membaca doa selebran.
Gereja menyediakan air baptis untuk melakukan pemberkatan kepada seluruh calon baptis (katekumen). Meskipun tidak ada calon Baptis, gereja tetap harus mempersiapkan air baptis tersebut.
Baptis dilakukan dengan dipercikkan air kepada katekumen. Jika ada prosesi ke tempat pembaptisan, maka mereka dipanggil maju dan dipersembahkan oleh wali baptis.
Apabila katekumen adalah anak-anak, maka digendong oleh orang tua atau wali baptisnya ke depan majelis. Prosesi ini diiringi dengan nyanyian Litani Para Kudus.
Ekaristi harus dilakukan dengan tidak tergesa-gesa. Semua ritus dan kata-kata harus disampaikan dengan kekuatan penuh.
Rangkaian ibadah ini dilakukan dengan mengucapkan doa-doa khusus yakni Doa Syukur Agung. Seluruh jemaat gereja bergabung di meja pengorbanan yang diyakini diciptakan Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya.
Itulah ulasan mengenai “Vigili Paskah pakai baju warna apa”. Semoga menjawab ya, infoers!