Universitas Ichsan Sidenreng Rappang Nonaktifkan Dosen Terduga Pemerkosaan

Posted on

Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), merespons kasus dugaan pemerkosaan dosen inisial JN (36) terhadap rekan sesama dosen inisial LS (40). Keduanya dinonaktifkan sementara untuk dapat fokus menyelesaikan masalah dugaan pemerkosaan tersebut.

“Hasil rapat anggota senat memberikan 2 rekomendasi. Nonaktifkan keduanya (korban dan terduga pelaku) untuk sementara sejak 21 Februari sampai kasus ini selesai,” kata Rektor Unisan, Dr Darnawati saat ditemui wartawan, Kamis (24/4/2025).

Unisan menyerahkan kasus ini ditangani oleh Polres Sidrap. Jika nantinya keluar keputusan bahwa pelaku terbukti melakukan pemerkosaan, maka pihaknya juga akan mengambil sikap.

“Ketika nanti ada hasil dari Polres bahwa betul terbukti, maka kami akan bawa ke rapat senat untuk memberhentikan. Sanksinya bisa diberhentikan dengan tidak hormat, atau dia dipindahtugaskan,” bebernya.

Darnawati mengaku sebagai pimpinan di Unisan merasa malu dengan adanya kasus dugaan pemerkosaan tersebut. Dia berjanji akan membantu kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini untuk segera diputuskan.

“Kami sebagai pimpinan kami sangat malu dan kami sudah menindak tegas. Kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dan ada keputusan hukum yang jelas,” imbuhnya.

Pihaknya juga memastikan Satgas Anti Kekerasan Seksual dari Unisan akan aktif mendampingi korban. Terutama agar kasus ini dapat diselesaikan secara hukum dengan cepat.

“Ada pendampingan dari Satgas (Satgas Anti Kekerasan Seksual). Ini mendampingi korban setelah ada laporan hingga kasus ini selesai,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, oknum dosen Unisan inisial JN (36) dipolisikan terkait kasus pemerkosaan. JN diduga melakukan pemerkosaan terhadap perempuan inisial LS yang merupakan rekan kerjanya sendiri di mess kampus Unisan, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Majjelling, Kecamatan Maritengngae, Sidrap pada Jumat (21/2).

“Sudah ada laporannya dan masih proses penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan kepada infoSulsel, Rabu (23/4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *