Ultimatum Bupati Jayawijaya Usai KKB Egianus Diduga Dalang Penembakan Polisi

Posted on

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan diduga menjadi dalang penembakan personel polantas, Bripka Marsidon Debataraja di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Bupati Jayawijaya Atenius Murib pun mengultimatum pelaku agar segera angkat kaki dari wilayahnya.

Penembakan terjadi di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Rabu (28/5) sekitar pukul 19.14 WIT. Sehari setelahnya, Atenius mengumpulkan unsur aparatur pemerintah, tokoh masyarakat dan aparat keamanan menyikapi insiden tersebut.

Dalam pertemuan itu, Atenius memperingatkan KKB pimpinan Egianus Kogoya menghentikan perbuatannya. Pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika para pelaku masih berbuat onar dan meresahkan masyarakat.

“Ini adalah peringatan terakhir, tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki,” tegas Atenius usai pertemuan di kantor Bupati Jayawijaya, Kamis (29/5/2025).

Atenius menyebut kelompok Egianus Kogoya bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Dugaan ini menguat berdasarkan pengakuan dari juru bicara TPNPB Sebby Sambon yang beredar di media sosial.

“Kelompok yang melakukan penyerangan adalah Egianus Kogoya yang diduga berada di balik aksi kekerasan tersebut,” ungkap Atenius.

Dia mengutuk keras aksi kriminal bersenjata kelompok Egianus Kogoya. Atenius menuturkan, Wamena sebagai ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, bukan tempat untuk berbuat kejahatan.

“Tetapi tempat bagi pendidikan, kesehatan, dan masa depan masyarakat. Wamena adalah kota kehidupan, bukan kota kekacauan, tempat orang mendapatkan pendidikan, pengobatan, dan mencari penghidupan yang layak,” jelasnya.

Atenius kembali menegaskan pihaknya tidak akan membiarkan kelompok bersenjata merusak kedamaian di Jayawijaya. Aparat pemerintah, keamanan dan tokoh masyarakat bekerja sama menjaga situasi tetap kondusif.

“Kejadian di RSUD Wamena sangat kami sesalkan, namun saat ini situasi telah aman dan terkendali. Masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” imbuh Atenius.

Diketahui, penyerangan itu terjadi setelah Bripka Marsidon Debataraja bersama rekannya, Aipda Bakri mengantar korban kecelakaan lalu lintas (laka) di IGD RSUD Wamena. Kedua personel kepolisian itu menggunakan mobil Satlantas Polres Jayawijaya.

“Anggota ditembak saat melaksanakan tugas mengantar korban lakalantas ke RSUD Wamena,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (29/5).

Saat hendak kembali ke Mapolres Jayawijaya, mobil korban dihampiri pelaku yang mengendarai motor. Pelaku pun melepaskan tembakan berulang kali ke arah mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya.

“Tiba-tiba pelaku melepaskan tembakan dari luar pagar RSUD yang berada di sisi Jalan Trikora dan mengenai korban. Pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang,” ujarnya.

Bripka Marsidon yang mengemudikan mobil terkena tembakan di dada kirinya. Korban kemudian dibawa oleh rekannya ke IDG RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis.

“Mobil dinas Satlantas Polres Jayawijaya yang mengalami kerusakan serius, yakni 4 lubang tembak di kaca depan, 2 lubang di lempengan besi belakang jok pengemudi,” imbuh Faizal.

Polisi yang turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), turut mengamankan 4 selongsong peluru kaliber 5.56 mm. Faizal menegaskan aparat gabungan telah dikerahkan untuk mengejar pelaku yang kabur usai menembak korban.

“Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Aparat gabungan juga disiagakan untuk menjaga situasi tetap aman.

“Korban masih dalam perawatan intensif, kemudian penambahan anggota Brimob juga dilakukan untuk menjamin keamanan di Wamena, serta pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan oleh jajaran Ops Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya,” pungkasnya.

Polisi Ditembak Usai Antar Korban Lakalantas

Polisi Kena Tembak di Dada Kiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *