Tulisan lampu Pertamina yang berada di atap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Ambon, Maluku, terbakar. Insiden tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik pada lampu di tulisan tersebut.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran (tulisan Pertamina) diakibatkan adanya hubungan arus listrik,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S Luhukay kepada infocom, Selasa (7/10/2025).
Kebakaran itu terjadi di SPBU Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Selasa (7/10) pukul 12.50 WIT. Security bernama Rendy Ely (34) awalnya melihat percikan api pada tulisan Pertamina di atap SPBU.
“Kemudian saksi yang bertugas sebagai security itu memberitahu ke karyawan lain kalau ada percikan api,” jelasnya.
Saksi Rendy selanjutnya mematikan panel dispenser pompa minyak. Saksi bersama karyawan lain kemudian bergegas memadamkan kobaran api.
“Para karyawan SPBU memadamkan kobaran api dengan menggunakan apar sebanyak 5 buah,” bebernya.
Tak berselang lama, dua unit mobil Damkar milik Pemerintah Kota Ambon tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Kobaran api pun berhasil dipadamkan.
“Pada pukul 13.25 WIT, api berhasil dipadamkan situasi dan di TKP dinyatakan aman. Selanjutnya dua unit mobil damkar meninggalkan TKP,” jelasnya.
Janet menambahkan, pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan awal atas kebakaran tersebut. Dia mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan adanya hubungan arus listrik sehingga mengakibatkan lampu tulisan Pertamina terbakar,” jelasnya.
“Selain itu, tidak ada korban jiwa hanya mengalami kerugian materiel berupa lampu pada tulisan Pertamina di atap SPBU,” imbuhnya.
