Tim SAR Hentikan Pencarian Kapal Ambulans Bawa 3 Penumpang Hilang di Pangkep

Posted on

Basarnas menghentikan pencarian kapal ambulans milik Pemerintah Desa Dewakang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapal itu hilang di Perairan Pangkep dengan mengangkut tiga orang penumpang.

“Hari ini Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Arif mengatakan, operasi SAR pencarian kapal ambulans dilakukan dengan menggunakan kapal SAR KN Kamajaya mulai Rabu (15/10) hingga Selasa (21/10). Penghentian pencarian dilakukan seiring tidak ditemukannya jejak hilangnya kapal ambulans tersebut.

“Hari ini hari ketujuh di mana ini sesuai SOP Basarnas karena tidak ditemukan tanda-tanda korban maka operasi SAR dihentikan,” ucapnya.

Dia menjelaskan, tim gabungan telah melakukan penyisiran di perairan Selat Makassar jalur yang dilalui kapal ambulans dari Pulau Tinggalungan, Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya ke Pulau Dewakang, Desa Dewakang, Kecamatan Liukang Kalmas. Arif mengatakan, dari Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakang memiliki waktu tempuh 8 jam.

“Satu minggu lalu sampai saat ini kami melaksanakan pencarian dengan menyusuri rute yang dilalui kapal tersebut di perairan Selat Makassar namun sampai saat ini hasil masih nihil. Rute dari Pulau Tinggalungan ke Pulau Dewakang memiliki estimasi waktu tempuh 8 jam,” ujarnya.

Dia menambahkan, meski pencarian telah dihentikan namun jika ada tanda-tanda terkait keberadaan kapal, Basarnas akan kembali melakukan pencarian.

“Apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda korban maka operasi SAR akan dibuka kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal ambulans dinyatakan hilang kontak di perairan Pangkep, Selat Makassar. Kapal itu membawa 3 penumpang .

“Kapal ambulans lost contact dengan rute Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang (Pangkep) dengan penumpang 3 orang di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Rabu (15/10).

Arif mengungkapkan kapal ambulans itu baru saja dibuat dan sedang dalam perjalanan pengantaran ke Pulau Dewakkang. Tiga orang penumpang kapal masing-masing berdomisili di Pulau Tinggalungan, yakni M Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *