Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day. Hari ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor dan tenaga medis yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Pada tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah merilis tema perayaan Hari Donor Darah Sedunia 2025. Kampanye ini menjadi pengingat kepada masyarakat global akan pentingnya donor darah.
Untuk itu, berikut ulasan selengkapnya mengenai Hari Donor Darah Sedunia 2025 mulai dari tema, sejarah, hingga ucapan untuk merayakannya. Yuk, disimak!
Melansir laman resmi WHO, tema Hari Donor Darah Sedunia 2025 adalah “Give blood, give hope: together we save lives”, yang artinya “Donor darah, donor harapan: bersama kita menyelamatkan nyawa”. Tema kampanye tahun ini menekankan pada harapan yang diberikan melalui setiap sumbangan darah, karena di balik setiap donasi, ada kehidupan yang diselamatkan.
Adapun tujuan dari kampanye ini adalah sebagai berikut:
Salah satu cara merayakan Hari Donor Darah Sedunia 2025 yaitu dengan berbagi ucapan terima kasih maupun pesan mengajak untuk melakukan donor darah. Berikut contoh ucapan Hari Donor Darah Sedunia 2025 yang bisa dijadikan referensi:
Masih dari laman WHO, Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004, yang kemudian ditetapkan sebagai acara tahunan global dalam Majelis Kesehatan Dunia (WHO) ke-58 pada tahun 2005. Peringatan ini dirayakan setiap tanggal 14 Juni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah dan menghargai kontribusi para pendonor darah sukarela yang telah menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan kesehatan.
Selain itu, Hari Donor Darah Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan perlunya ketersediaan darah dan produk darah yang aman. Peringatan ini juga mendorong lebih banyak orang untuk bersedia mendonorkan darah secara sukarela dan rutin.
Adapun pemilihan tanggal 14 Juni sebagai Hari Donor Darah Sedunia karena bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner (1868-1943). Karl Landsteiner adalah seorang ahli biologi dan dokter asal Austria yang dianggap sebagai pelopor transfusi darah modern.
Ia menemukan sistem golongan darah ABO pada tahun 1901. Kemudian pada tahun 1937, Karl bersama Alexander S. Wiener mengidentifikasi faktor Rhesus (Rh) yang memungkinkan proses transfusi darah dilakukan dengan aman.
Hari ini menjadi momentum bagi pelaksanaan program dan kampanye tentang keselamatan darah yang berlangsung sepanjang tahun. Selain itu, hari ini turut mendukung pelaksanaan kegiatan nasional terkait donor darah di berbagai negara, baik yang diselenggarakan bersamaan dengan tanggal 14 Juni maupun pada waktu yang berbeda.
Disadur dari laman Kementerian Kesehatan, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima tetapi juga bagi pendonornya, baik secara fisik maupun mental. Berikut dampak atau manfaat donor darah bagi pendonor:
Demikianlah ulasan mengenai Hari Donor Darah Sedunia 2205. Semoga bermanfaat!
