Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur, Jenis, hingga Ciri-cirinya

Posted on

Memahami teks eksposisi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan hal penting dalam menyampaikan informasi secara jelas dan terstruktur. Jenis teks ini cukup umum ditemui dalam keseharian seperti di media digital, surat kabar, majalah, dan lainnya.

Teks eksposisi ditulis berdasarkan informasi, data, dan fakta yang benar-benar terjadi. Informasi yang disajikan dalam teks eksposisi bersifat padat, singkat, jelas, dan akurat.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai teks eksposisi, berikut penjelasan lengkap mengenai teks eksposisi, mulai dari pengertian, struktur, jenis, hingga ciri-cirinya.

Simak yuk!

Disadur dari Bestie Book Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII terbitan The King Eduka, teks eksposisi adalah teks yang menjelaskan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas pengetahuan pembaca. Jenis teks ini sangat penting karena menjadi sarana untuk menyampaikan pendapat dan meyakinkan orang lain tentang suatu topik atau permasalahan.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, “eksposisi” adalah uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan dalam karangan. Sementara itu, Gorys Keraf menjelaskan, teks eksposisi merupakan salah satu jenis teks keterampilan bahasa secara efektif untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran sehingga dapat memperluas pengetahuan pembaca yang membaca uraian tersebut.

Struktur teks eksposisi terdiri dari tiga, yaitu pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut ini penjelasannya masing-masing:

Pernyataan pendapat atau tesis merupakan bagian pembuka dalam teks eksposisi yang berisi pendapat dari penulis. Bagian ini memuat suatu pernyataan yang berisi gagasan, ide, opini, pemikiran, anggapan, ataupun argumentasi yang dikemukakan seseorang terhadap suatu peristiwa, keadaan, atau kebenaran tanpa dipengaruhi oleh orang lain.

Argumentasi adalah bagian dari teks eksposisi yang berfungsi sebagai unsur penjelas dan mendukung tesis atau pendapat yang disampaikan penulis di bagian pembuka. Bagian argumentasi dapat berisi alasan yang dapat memperkuat pendapat penulis untuk memperkuat atau menolak suatu gagasan dari permasalahan.

Bagian ini harus berisi alasan yang logis dengan data hasil temuan, fakta- fakta, hingga pernyataan ahli.

Penegasan ulang merupakan bagian terakhir atau penutup dari teks eksposisi. Pada bagian ini, penulis menegaskan kembali pendapat yang sebelumnya telah disampaikan. Selain itu, penulis juga dapat menyampaikan rekomendasi atau saran terkait dengan permasalahan yang diulas.

Sama seperti jenis teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan teks lain. Berikut ini ciri-cirinya:

Teks eksposisi memiliki beberapa jenis, yaitu:

Nah, demikianlah ulasan lengkap mengenai teks eksposisi, mulai dari pengertian, struktur, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, infoers!

Pengertian Teks Eksposisi

Struktur Teks Eksposisi

1. Pernyataan Pendapat (Tesis)

2. Argumentasi

3. Penegasan Ulang Pendapat

Ciri-ciri Teks Eksposisi

Jenis-jenis Teks Eksposisi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *