Kisah cinta Maipa Daeapati dan Datu Museng menjadi simbol cinta abadi sehidup semati, hingga dijuluki Romeo-Juliet versi Makassar. Cerita cinta keduanya masih terus dikenang oleh warga Makassar hingga saat ini.
Bahkan nama kedua sejoli tersebut diabadikan menjadi nama jalan yang bersebelahan, yaitu Jalan Datu Museng dan Jalan Maipa. Di kedua jalan tersebut, konon masing-masing terdapat makam Datu museng dan Maipa Deapati.
Di Jalan Datu Museng, makam sang Romeo tampak mencolok di antara bangunan di sekitarnya. Begitu berbelok ke Jalan Datu Museng, makam tersebut bisa dengan mudah ditemukan. Posisinya tepat di ujung sebelah kiri jalan, di seberang Rumah Sakit Stella Maris.
Berbeda halnya dengan makam Datu Museng, tak tampak sama sekali tanda-tanda keberadan makam sang Juliet di sepanjang Jalan Maipa. Ada cerita yang mengatakan bahwa makam keduanya telah disatukan, namun penjaga makam Datu Museng yang tak ingin disebutkan namanya membantah hal tersebut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Maunya begitu, tapi tidak bisa. Tidak bisa dua. Satu-satu, di sana juga satu, di sini (satu),” ujar penjaga makam.
Kendati demikian, penjaga makam tersebut mengaku tak tahu lokasi pasti makam Maipa Deapati. Konon kondisi makam itu tak terpelihara. Penjaga makam Datu Museng tersebut mengaku tak pernah melihat makam Maipa secara langsung.
“(Makam) Maipa di belakang sana, di sebelahnya rumah sakit, di belakangnya Hotel Aryaduta. Tapi tidak nampak, tidak dipelihara,” ujarnya.
Berbekal penjelasan dari penjaga makam dan kesaksian warga setempat, infoSulsel mencoba menelusuri lokasi di sekitar Jalan Datu Museng dan Jalan Maipa untuk menemukan makam Maipa yang konon tersembunyi tersebut.
Mulanya, tim infoSulsel menyusuri sebuah lorong kecil yang menghubungkan Jalan Datu Museng dan Jalan Maipa. Namun, hingga sampai di Jalan Maipa masih tak ditemukan tanda-tanda keberadaan makam.
Salah seorang warga yang ditemui di Jalan Maipa mengaku tak tahu-menahu tentang makam tersebut. Dia pun mengaku yakin tak ada makam sama sekali di Jalan Maipa.
Akhirnya, infoSulsel memutuskan mencari informasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran mengenai lokasi makam Maipa Deapati. Menurut penjelasan warga setempat bernama Fikri, makam Maipa Deapati memang cukup terpencil sehingga tak banyak orang yang mengetahui keberadaannya. Di lokasi makam tersebut terdapat 5 makam, namun tak ada yang tahu pasti mana di antara makam tersebut yang merupakan makam Maipa Deapati.
“Kalau dibilang boleh ke sana, boleh. Tapi ndak ditahu yang mana kuburannya Maipa. Banyak kuburan di sana, 5,” ujar Fikri kepada infoSulsel, Minggu (10/8/2025).
Setelah berbincang singkat, kami memutuskan untuk mendatangi lokasi makam tersebut. Makam itu berada di lorong sempit yang lebarnya hanya sekitar 1 meter.
Jarak lokasi makam tersebut lebih dekat dari jalan Datu Museng dibandingkan ke Jalan Maipa. Kendati demikian, lorong kecil itu dinamai lorong Maipa Deapati.
Area makam yang dimaksud tersebut tampak terpencil dan tak begitu terawat layaknya makam Datu Museng. Terdapat pagar batu yang mengelilingi areal pemakaman. Seluruh sisi pagar, kecuali bagian depan berdempetan dengan dinding bangunan lain di sekelilingnya, membuatnya tampak terhimpit di antara bangunan yang menjulang cukup tinggi.
Pagar batu pemakaman itu tak berwarna dan tampak ditumbuhi lumut yang sudah mengering. Begitu pula dengan batu nisan di kelima makam tersebut. Bagian dalam makam juga tampak terbengkalai, dedaunan kering berserakan dan rerumputan kecil tumbuh liar di bagian dalam areal pemakaman.
Di dalam kawasan makam, terdapat 5 makam dengan ukuran yang bervariasi. Tak ada penanda sama sekali yang menandakan makam Maipa Deapati. Tampak dari luar, makam itu juga tidak memiliki penanda sama sekali.
Tak adanya penanda, tentu membuat makam tersebut terlihat terabaikan. Kendati demikian, warga sekitar percaya dan meyakini bahwa di pemakaman tersebut Maipa Deapati dimakamkan.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ditemukan sumber resmi yang mengonfirmasi makam tersebut adalah makam Maipa Deapati.
Meskipun demikian, di balik teka-teki dan ketidakpastian itu, sosok Deapati tetap abadi sebagai simbol cinta sejati dan pengorbanan. Kisah cintanya dengan Datu Museng tetap akan dikenang dalam ingatan masyarakat Makassar sebagai bagian yang tak terpisahkan satu sama lain.
Menyusuri Lokasi Makam Maipa Deapati
