Tawuran Warga Layang Vs Kandea Makassar Pecah Lagi, Batu-Busur Beterbangan

Posted on

Tawuran antarwarga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali pecah pagi tadi. Warga Layang vs Kandea ini tawuran menggunakan batu hingga busur panah.

“Iya betul tadi pagi pecah (tawuran kelompok warga Layang Vs Kandea),” kata Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Sabtu (20/9/2025).

Twauran tersebut tepatnya pecah di Lorong 148, Kecamatan Tallo, Makassar, Sabtu (20/9) sekitar pukul 06.00 Wita. Aksi saling serang ini disebut melibatkan anak muda hingga remaja.

“Campurmi, adami anak muda, remaja, ada semua,” ujar Syamsuardi.

Dia mengatakan, perang kelompok itu melibatkan sejumlah senjata. Warga saling serang menggunakan busur panah, batu, hingga petasan.

“Iya biasa pakai busur, batu, petasan,” bebernya.

Syamsuardi mengungkapkan, pihaknya bersama Samapta Polrestabes Makassar butuh sekitar satu jam untuk membubarkan tawuran tersebut. Polisi turun dengan 20 personel, terdiri dari 10 anggota Polsek Tallo dan 10 personel Samapta.

“Sekitar satu jam kami bubarkan. Kami ke sana bujuk warga untuk tenang dan kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

“Banyak anggota, dari Samapta Polrestabes Makassar juga ada. Kami (Polsek Tallo) ada 10, mereka (Samapta Polrestabes Makassar) juga ada 10, (jadi) sekitar 20 orang (semua personel bubarkan perang kelompok tersebut),” tambahnya.

Kendati demikian, Syamsuardi menyebut belum ada laporan korban jiwa dari kejadian itu. Dia menambahkan, penyebab perang kelompok tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

“Untuk sementara belum ada laporan (korban jiwa). Yah masih diselidiki penyebabnya apa, kita belum bisa ambil kesimpulan,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam video yang beredar di media sosial dilihat infoSulsel, tampak sejumlah warga berkerumun di Lorong 148, Kecamatan Tallo. Mereka terlihat saling melempar benda ke arah lawan.

Diketahui, Kecamatan Tallo memang kerap menjadi lokasi tawuran warga. Warga yang terlibat juga berganti-ganti, mulai dari Kandea Vs Layang, Layang Vs Lembo, hingga Kandea Vs Lembo.

Terakhir, bentrokan dua kelompok juga terjadi di Jalan Tinumbu, Kecamatan Tallo, pada Senin (15/9) sekitar pukul 15.00 Wita. Perang kelompok itu berlangsung sekitar 30 menit sebelum berhasil dibubarkan polisi.

“Kami duluan di sana, sudah di sana minta bubar tapi tidak mau mendengar jadi saya hubungi Samapta Polrestabes baru mereka lari semua,” ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada infoSulsel, Selasa (16/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *