Dua kelompok warga terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di Pasar Karombasan Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi mengamankan 9 orang dari kedua kelompok yang bertikai.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kami dari Polsek Wanea ketika kejadian itu kami dapat laporan warga. Anggota kami langsung ke TKP, kolaborasi dengan anggota Koramil karena dekat dengan kantor Koramil,” ujar Kapolsek Wanea AKP Fatras B. Andawari, Selasa (12/8/2025).
Peristiwa itu terjadi di Pasar Karombasan, Kelurahan Karombasan, Kecamatan Wanea, Manado, pada Selasa (12/8) pagi. Polisi kemudian membubarkan aksi tawuran itu dan mengamankan 9 orang dari lokasi.
“Kami amankan sejumlah sembilan orang, sudah kami amankan di Polsek Wanea,” kata Fatras.
Dia mengungkapkan salah satu anggota Bhabinkamtibmas mengamankan satu pelaku tawuran yang membawa senjata tajam. Selanjutnya, petugas melakukan penyisiran dan menangkap 8 orang lainnya.
“Waktu kejadian juga ada Bhabinkamtibmas yang sementara berpatroli dan mengamankan satu orang yang membawa senjata tajam,” jelas Fatras.
Polisi juga menyita senjata tajam seperti pisau badik dan panah wayer sebagai barang bukti. Polisi masih mendalami penyebab tawuran tersebut.
“Motif awal kami masih mendalami, kami belum bisa menjelaskan secara detail terkait motif penyebab terkait kejadian tersebut,” pungkasnya.
Sementara dalam video beredar, tampak dua kelompok warga terlibat saling serang menggunakan senjata tajam di tengah keramaian pasar. Tampak ada yang memegang pisau, panah wayer dan juga tombak.
Beberapa saat setelah adegan saling serang, masing-masing kelompok lari ke arah yang berbeda. Aparat dari TNI dan Polri mengejar pelaku dan menangkap salah seorang yang terlibat tawuran.
