Tanggal 9 Mei jatuh pada hari Jumat kedua di bulan kelima Masehi ini. Tanggal tersebut bukan hanya sekadar hari biasa di kalender, tetapi terdapat sejumlah peringatan nasional maupun internasional yang menarik untuk diketahui.
Lantas, tanggal 9 Mei diperingati sebagai hari apa saja?
Di berbagai belahan dunia, tanggal ini diperingati secara nasional sebagai Hari Kemenangan Rusia dan Hari Pembebasan Guernsey. Selain itu, dalam skala internasional ada perayaan Jumat Finastik yang mengangkat isu konservasi laut.
Dalam artikel ini, infoSulsel akan mengulas masing-masing perayaan tersebut sebagaimana dirangkum dari situs National Today. Yuk, disimak!
Jumat Fintastik dirayakan secara global setiap hari Jumat kedua di bulan Mei. Pada tahun 2025, perayaan tersebut bertepatan dengan tanggal 9 Mei.
Jumat Fintastik merupakan perayaan tahunan yang dicetuskan oleh Ruth Musgrave, pendiri dan direktur Whale Times pada tahun 1995. Tujuannya adalah untuk mempromosikan upaya konservasi ikan bertulang rawan, seperti hiu, ikan pari, dan ikan pari gergaji.
Populasi hewan laut tersebut menghadapi ancaman serius akibat aktivitas penangkapan berlebih. Oleh karenanya, kesadaran publik sangat diperlukan demi memastikan keberlangsungan hidup mereka, yang secara tidak langsung juga penting bagi keseimbangan ekosistem laut secara keseluruhan.
Perayaan ini terutama menyasar anak-anak sebagai target utama. Sebab Musgrave meyakini bahwa anak-anak cenderung lebih bersemangat untuk terlibat dalam menyuarakan misi penyelamatan spesies laut ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dengan ikut serta dalam perayaan, anak-anak dan masyarakat luas diharapkan terdorong untuk aktif dalam kegiatan konservasi. Selain itu, perayaan ini juga diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat tentang hewan laut tersebut dari yang semula ditakuti atau dibenci menjadi lebih dihargai dan dicintai, sebagaimana seharusnya semua makhluk alam.
Sebagai bentuk partisipasi, infoers dapat merayakan Jumat Fintastik dengan membuat poster atau stiker, lalu membagikannya di media sosial untuk menyebarkan informasi mengenai pentingnya peringatan ini. infoers juga dapat berkontribusi secara langsung dengan memberikan donasi kepada organisasi-organisasi konservasi yang berfokus pada perlindungan hewan laut.
Hari Pembebasan Guernsey diperingati setiap tanggal 9 Mei. Hari ini memperingati kebebasan pulau tersebut dari Pendudukan Jerman selama Perang Dunia II.
Guernsey terletak di Selat Inggris antara Inggris dan Prancis. Pendudukan Jerman di pulau ini dimulai pada tanggal 30 Juni 1940, sekitar delapan bulan setelah Perang Dunia dimulai.
Salah satu insiden awal terjadi ketika pelabuhan di St. Peter Port, ibu kota pulau, dibom oleh Jerman karena mengira truk pengangkut tomat sebagai kendaraan militer. Setengah dari populasi, termasuk anak-anak, harus dievakuasi ke Inggris akibat pengeboman tersebut.
Selama hampir lima tahun, pulau ini berada di bawah kendali Jerman. Banyak warga kehilangan tanah dan harta benda mereka yang disita.
Sebagian dikirim ke penjara dan kamp, sementara yang lain melawan melalui protes antara tahun 1940 dan 1945. Guernsey akhirnya dibebaskan pada 9 Mei 1945, satu hari setelah Winston Churchill menyatakan berakhirnya perang di Eropa.
Tanggal tersebut kemudian menjadi simbol dari ketangguhan penduduk pulau dan perayaan atas kembalinya kebebasan yang telah lama dirindukan.
Masyarakat Rusia juga memperingati tanggal 9 Mei sebagai hari kemenangannya atas Jerman dalam Perang Dunia II. Penyerahan resmi Jerman terjadi pada dini hari 9 Mei 1945, dan sejak itu tanggal ini dikenang sebagai simbol kemenangan besar Rusia.
Namun, makna Hari Kemenangan di Rusia telah berubah-ubah seiring dengan pergantian rezim yang berkuasa. Pada masa pemerintahan Joseph Stalin, perayaan ini hanya diselenggarakan sekali, yakni di tahun 1945.
Diduga, Stalin khawatir bahwa perayaan besar-besaran dapat mendorong para jenderalnya untuk melakukan kudeta, sebuah bentuk paranoia politik yang cukup umum dalam masa pemerintahannya. Selama dua dekade berikutnya, Hari Kemenangan tak lagi dirayakan secara resmi.
Baru pada 1965, di bawah Leonid Brezhnev, perayaan dimulai kembali dan dijadikan hari libur nasional lengkap dengan parade militer besar. Brezhnev, yang merupakan veteran perang, memanfaatkan semangat patriotik ini untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintahannya.
Pada 1995, di masa Boris Yeltsin, Hari Kemenangan kembali ditegaskan dengan tujuan untuk membangkitkan nostalgia terhadap kejayaan negara dan militer.
Memasuki tahun 2008, perayaan ini mulai bertransformasi menjadi ajang unjuk kekuatan militer. Parade spektakuler diadakan, menampilkan tank-tank modern, jet tempur, hingga rudal nuklir, menandakan kebangkitan militer Rusia di panggung global.
Meski dirayakan dengan meriah, Hari Kemenangan memunculkan perasaan yang berbeda di antara dua generasi. Generasi tua mengenangnya dengan duka dan kehilangan akibat perang, sementara generasi muda yang merayakan kebangkitan Rusia pasca perang.
Perayaan besar-besaran ini pun dianggap melenceng dari makna sejatinya, yaitu mengenang pengorbanan para korban perang. Sebagai bentuk penghormatan yang lebih yang lebih personal, pada tahun 2011 muncul inisiatif Pawai Resimen Abadi.
Dalam pawai ini masyarakat berjalan dalam keheningan sambil membawa foto kerabat mereka yang gugur dalam perang. Pawai ini menjadi pengingat yang kuat akan dampak tragis perang, dan tampil kontras dengan perayaan besar bernuansa militer yang diusung pemerintah sebagai simbol kejayaan nasional.
Demikianlah ulasan daftar hari penting yang diperingati pada tanggal 9 Mei 2025. Semoga menambah wawasan, infoers!
