Tanggal 30 Mei jatuh pada hari Jumat pekan terakhir berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Terdapat sejumlah momen penting dan menarik yang diperingati pada tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 30 Mei memperingati hari apa saja?
Sedikitnya, ada 3 peringatan penting dan menarik yang diperingati pada tanggal 30 Mei, salah satunya Hari Peluk Kucing Internasional. Selain itu ada juga peringatan Hari Multiple Sclerosis Sedunia dan Fakesgiving.
Masing-masing peringatan tersebut tentunya memiliki keunikan dan sejarah masing-masing. Berikut ini infoSulsel telah menyajikan ulasan selengkapnya.
Salah satu momen unik yang dirayakan pada tanggal 30 Mei adalah Hari Peluk Kucing Internasional. Sesuai namanya, peringatan ini menjadi momen untuk memanjakan kucing-kucing peliharaan di seluruh dunia.
Memeluk kucing tentunya sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang yang memelihara hewan tersebut. Kendati demikian, Hari Peluk Kucing Internasional diciptakan untuk mendedikasikan satu hari khusus untuk melakukannya.
Pada momen ini, infoers bisa memberi kucing perlakuan spesial, seperti memberi mereka tempat tidur yang nyaman dan kotak pasir yang baik. Jika tidak memiliki hewan peliharaan, Hari Kucing Internasional bisa dirayakan dengan menjadi relawan di tempat penampungan kucing.
Tanggal 30 Mei juga diperingati sebagai Hari Multiple Sclerosis Sedunia. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 2009 oleh Federasi Internasional Multiple Sclerosis (MSIF).
Federasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang MS dan penelitian yang terkait. Hari ini, tanggal 30 Mei menjadi momen untuk mengundang dialog tentang penyakit tersebut dan bagaimana agar semua orang dapat mendukung mereka yang terkena MS.
Multiple Sclerosis (MS) atau yang juga dikenal sebagai encephalomyelitis disseminate adalah sebuah penyakit yang kambuh-kambuhan dengan perkembangan yang sangat lambat. Gejalanya meliputi kelemahan otot, penglihatan ganda, dan masalah mental/fisik.
Penyebab pasti Multiple Sclerosis belum diketahui karena kurangnya penelitian tentang penyakit ini. Banyak ilmuwan percaya bahwa mungkin ada hubungan antara timbulnya penyakit dan gen dan/atau disfungsi sel saraf.
Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara permanen. Kendati demikian, gejalanya dapat diredakan dengan menggunakan serangkaian perawatan dan pengobatan yang tepat.
Peringatan lainnya yang juga diperingati pada tanggal 30 Mei adalah Hari Fakesgiving. Ini adalah hari libur yang dirayakan untuk menghormati fakta bahwa keluarga dan teman dapat dirayakan kapan saja
Perayaan tersebut merupakan versi sarkastik dari hari libur Thanksgiving. Hari libur ini juga hampir tidak berbeda dari hari libur Thanksgiving; makanan disiapkan, keluarga dan teman hadir, semua orang berkumpul di sekitar meja dan mengatakan apa yang mereka ‘buat’, semua orang bersenang-senang dan menciptakan kenangan bersama.
Fakesgiving adalah hari libur yang diadakan karena pandemi global yang membuat semua orang harus tinggal di dalam rumah dalam waktu yang lama. Perayaan ini relatif baru dan belum banyak diketahui, namun tak dapat dipungkiri bahwa hari libur ini berasal dari Thanksgiving.
Nah, demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan penting dan menarik yang dirayakan pada tanggal 30 Mei. Semoga bermanfaat!