Setiap tanggal menandai peringatan maupun peristiwa yang menyimpan makna di baliknya. Lantas, tanggal 29 Desember memperingati hari apa?
Pada skala global, tanggal 29 diperingati sebagai Hari Cello Internasional. Sementara itu, di skala nasional, ada Hari Pepper Pot dan Hari Tik Tok yang diperingati di Amerika Serikat.
Seperti apa keunikan dan kisah di balik masing-masing perayaan tersebut? Untuk menambah wawasan infoers, berikut ulasan mengenai hari penting tersebut yang dilansir dari laman National Today.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Hari Cello Internasional tidak hanya menjadi perayaan yang penting bagi pemain musik cello saja, melainkan juga bagi para komposer, konduktor, serta penggemar musik di seluruh dunia. Cello sendiri merupakan alat musik gesek dengan empat senar yang disetel untuk harmoni sempurna.
Bentuknya sekilas menyerupai biola, namun ukuran dan cara memainkannya berbeda. Cello memiliki ukuran yang lebih besar dan dimainkan dengan cara digesek sambil duduk.
Alat musik ini memiliki suara yang kaya, dalam, dan resonan. Tidak heran jika cello menjadi alat musik penting dalam berbagai genre musik, dari klasik hingga modern.
Peringatan Hari Cello Internasional juga ditujukan untuk mengenang Pablo Casals, salah satu musisi dan komposer terkenal sepanjang masa. Casals lahir pada tanggal 29 Desember 1897 di El Vendrell, Cataloni.
Kontribusinya sangat besar terhadap dunia musik. Pada tahun 1936, Casals menciptakan dan menemukan kembali rekaman “Bach Cello Suite”, karya paling ikonik dan penting dalam repertoar cello.
Melalui interpretasi dan rekamannya, Casals menghidupkan kembali karya tersebut dan menjadikannya fondasi penting baru repertoar cello hingga saat ini. Pengaruhnya tidak hanya membentuk cara bermain cara cellist, tetapi juga menginspirasi komposer dalam menciptakan karya-karya baru.
Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya, nama Pablo Casals diabadikan dalam festival Pablo Casals yang menjadi wadah berkumpulnya para seniman dan musisi dari seluruh dunia sejak tahun 1957. Hingga saat ini Festival Pablo Casals terus diselenggarakan setiap tahun.
Hari Pepper Pot diperingati setiap tanggal 29 Desember. Pepper Pot bukan hanya makanan biasa, melainkan sebuah hidangan yang menyimpan sejarah.
Pepper Pot merupakan sup kental yang berasal dari Karibia dan dibawa ke Amerika oleh orang-orang yang diperbudak. Sup in dipopulerkan oleh warga Afrika-Amerika di Philadelphia yang menjualnya langsung di jalan.
Berdasarkan cerita populer yang beredar, Pepper Pot menjadi sangat penting dalam upaya Perang Revolusi Amerika karena Christopher Ludwig. Ia adalah kepala juru masak Angkatan Darat Kontinental dan seorang imigran Jerman di Philadelphia.
Christopher Ludwig merupakan pendukung setia Revolusi Amerika sekaligus sahabat dekat Presiden George Washington. Ia bahkan diberi sertifikat penghargaan atas jasanya kepada para tentara yang ditulis tangan oleh Presiden Washington.
Selama perang, pada tahun 1777 para petani menolak untuk menjual makanan kepada tentara Kontinental. Mereka malah menjual makanannya kepada Inggris.
George Washington pun menugaskan Christopher Ludwig untuk memberi makan pasukannya. Sejak saat itulah, Christopher Ludwig memperkenalkan sup Pepper Pot.
Sup ini dimakan oleh para tentara untuk bertahan hidup di musim dingin. Berkat itulah, sup ini mendapatkan julukan ‘Sup yang Memenangkan Perang’.
Tanggal 29 Desember ditandai sebagai Hari Tik Tok. Hari ini menjadi pengingat bahwa tahun akan segera berakhir, sehingga tugas-tugas yang tertunda harus segera dituntaskan.
Hari Tik Tok diinisiasi oleh Thomas Roy, seorang aktor film, televisi, sekaligus pengisi suara Amerika, bersama istrinya. Mereka telah menciptakan lebih dari 80 hari istimewa yang tercantum dalam Kalender Acara Chase, salah satunya adalah Hari Tik Tok.
Peringatan ini berasal dari istilah “tik tok”, yaitu bunyi jam analog saat jarum jamnya bergerak maju. Suara inilah yang menjadi penanda bahwa waktu terus berjalan dan tidak dapat dihentikan.
Pada Hari Tik Tok, orang-orang terdorong untuk menyelesaikan pekerjaannya sebelum tahun berakhir. Bagi beberapa organisasi, momen ini juga bertepatan dengan penutupan tahun keuangan, sehingga menjadi waktu untuk merapikan dan menutup berbagai akun administrasi.
Di awal tahun, orang-orang biasanya akan membuat resolusi dan berusaha untuk mewujudkannya sepanjang waktu. Namun, kesibukan yang sering meningkat sering kali membuat Sebagian resolusi tersebut terabaikan.
Oleh karena itu Hari Tik Tok hadir sebagai kesempatan untuk meninjau kembali target-target yang belum tercapai.
Hari penting ini juga menjadi momen refleksi untuk menentukan tugas atau rencana yang akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, serta mana yang harus dilepaskan dari daftar resolusi.
Demikianlah ulasan mengenai hari-hari penting yang diperingati tanggal 29 Desember. Semoga bermanfaat!







