Setiap tanggal dalam kalender sering kali menyimpan makna dan sejarah tersendiri, termasuk tanggal 28 Mei. Lantas, tanggal 28 Mei memperingati hari apa?
Pada tanggal 28 Mei, berbagai peringatan penting diperingati secara global, terutama yang berkaitan dengan isu-isu kemanusiaan dan lingkungan. Mulai dari kesehatan perempuan, hak asasi manusia, pelestarian satwa, hingga krisis kelaparan yang masih menjadi tantangan dunia.
Dalam artikel ini, infoSulsel akan mengulas berbagai peringatan yang jatuh pada tanggal tersebut lengkap dengan makna dan pentingnya peringatan tersebut.
Yuk, disimak selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman National Today!
Tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kesehatan Perempuan Internasional. Acara tahunan ini juga dikenal sebagai Hari Aksi Internasional untuk Kesehatan Perempuan.
Peringatan ini digagas oleh anggota Women’s Global Network for Reproductive Rights (WGNRR) di Afrika Selatan pada tahun 1987. Kemudian pada tahun 1999, secara resmi diakui oleh pemerintah Afrika Selatan.
Perayaan ini memperjuangkan perlawanan terhadap kesenjangan sosial dan gender yang melanggar hak-hak perempuan. Termasuk hak-hak perempuan atas tubuh dan kesehatan mereka, serta atas kesetaraan dan nondiskriminasi.
Hari Kesehatan Perempuan Internasional menjadi momen untuk para perempuan dan organisasi kesehatan di seluruh dunia untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan dan hak-hak perempuan.
Selain Hari Kesehatan Perempuan, tanggal 28 Mei juga diperingati sebagai Hari Amnesty Internasional. Ini adalah hari untuk merayakan keberadaan Amnesty International, organisasi non-pemerintah (LSM) internasional yang fokus pada hak asasi manusia.
Amnesty Internasional didirikan di London pada bulan Juli 1961. Pembentukan tersebut berawal ketika Peter Benenson, seorang pengacara buruh Inggris, mengetahui tentang dua mahasiswa Portugal yang dipenjara hanya karena bersulang untuk kebebasan.
Sejak terbentuknya, Amnesty International telah tumbuh menjadi gerakan global yang melawan pelanggaran HAM, penyiksaan, kejahatan perang, dan ketidakadilan di berbagai belahan dunia. Organisasi ini juga dikenal atas advokasinya dalam isu-isu kebebasan berpendapat, perlindungan pengungsi, dan hak-hak tahanan politik.
Setahun setelah didirikan, Amnesty International mulai memperingati Hari Amnesty Internasional setiap tanggal 28 Mei. Peringatan ini mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang budaya dan negara untuk berpartisipasi dalam kampanye serta kegiatan yang menyoroti pentingnya perlindungan hak asasi manusia secara universal.
Tanggal 28 Mei juga bertepatan dengan peringatan internasional yang berfokus pada pelestarian satwa, yaitu Hari Berang-berang Sedunia. Peringatan ini biasanya diperingati setiap hari Rabu terakhir di bulan Mei, dan pada tahun 2025 jatuh tepat pada tanggal 28 Mei.
Berang-berang merupakan hewan yang lucu, aktif, dan dikenal suka bermain, serta hidup di berbagai lahan basah di seluruh dunia. Sayangnya, populasi mereka terus menurun akibat berbagai ancaman seperti rusaknya habitat alami, berkurangnya sumber makanan, hewan yang tertabrak, dan perdagangan ilegal untuk bulu dan hewan peliharaan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Untuk mengatasi berbagai ancaman terhadap berang-berang, International Otter Survival Fund, sebuah yayasan yang terinspirasi dari pengamatan langsung terhadap berang-berang di habitat aslinya, mencetuskan Hari Berang-berang Sedunia.
Peringatan ini memiliki dua tujuan utama, yang pertama adalah meningkatkan kesadaran publik terhadap ancaman yang mengancam kelangsungan hidup berang-berang. Kedua adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melindungi habitat alami mereka.
Tanggal 28 Mei juga diperingati sebagai Hari Kelaparan Sedunia, sebuah inisiatif dari The Hunger Project yang dimulai pada tahun 2011.
Kelaparan merupakan kondisi serius di mana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi akibat keterbatasan akses secara fisik maupun ekonomi terhadap makanan yang layak. Dampaknya mencakup kekurangan gizi, tubuh yang sangat kurus, hambatan pertumbuhan, hingga kematian.
Berdasarkan data dari The Hunger Project, kelaparan membunuh lebih banyak jiwa dibandingkan gabungan kematian akibat AIDS, malaria, dan tuberkulosis. Krisis ini paling banyak terjadi di wilayah Afrika dan Amerika Selatan.
Untuk menanggapi permasalahan tersebut, pada tahun 2011, The Hunger Project menetapkan tanggal 28 Mei sebagai Hari Kelaparan Sedunia. Peringatan ini bertujuan menyoroti penderitaan jutaan orang yang kurang beruntung serta mendorong solidaritas dan aksi nyata dalam mengakhiri kelaparan secara global.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 28 Mei 2025. Semoga menambah wawasan!
