Tanggal 21 Juli Memperingati Apa? Ada Hari UFO Nasional-Hari Peluk Anak

Posted on

Setiap tanggal dalam kalender sering kali memiliki makna atau sejarah tersendiri, baik dalam skala nasional maupun internasional. Begitu pula dengan tanggal 21 Juli yang menyimpan sejumlah peringatan istimewa dari berbagai belahan dunia.

Lantas tanggal 21 Juli memperingati apa?

Salah satu momen penting yang dirayakan hari ini adalah Hari Peluk Anak Sedunia. Sebagaimana namanya, perayaan ini diperingati dalam skala global.

Sementara pada skala nasional terdapat perayaan Hari UFO Nasional di Indonesia, Hari Kemerdekaan Belgia, dan Hari Pembebasan Guam. Hari-hari penting tersebut memiliki latar belakang yang menarik untuk diulas.

Nah, berikut ini ulasan tentang sejumlah hari peringatan di tanggal 21 Juli yang dirangkum infoSulsel dari berbagai sumber. Yuk disimak!

Di Indonesia, tanggal 21 Juli menandai perayaan Hari UFO Nasional. Perayaan ini berbeda dengan perayaan Hari UFO Sedunia yang jatuh pada 2 Juli setiap tahunnya.

melansir laman honf.org, penetapan Hari UFO Indonesia bermula ketika sebuah platform terbuka bernama Indonesia UFO Network (IUN) terbentuk di HONF Foundation Yogyakarta pada Mei 2019. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 11 komunitas dan institusi.

Pada momen inilah menjadi cikal bakal untuk mengumpulkan komunitas dan institusi se-Indonesia. Kemudian pada pertemuan IUN kedua digelar pada 21 Juli 2019 dan dihadiri oleh 28 komunitas, institusi, serta pusat riset.

Pada tanggal yang sama, 21 Juli dicanangkanlah sebagai Hari UFO Indonesia karena dianggap sebagai pertemuan terbesar dari komunitas UFO, institusi Astronomi amatir, para periset UFO, penggiat Space Art, serta tentu saja penggiat Astronomi dan Space Science.

Menyadur laman Universitas Negeri Surabaya, UFO merupakan singkatan dari Unidentified Flying Objects. UFO bukan Hanya tentang alien, tetapi secara harfiah berarti objek terbang yang tidak teridentifikasi.

Sehingga, UFO tidak selalu berarti adanya keterlibatan makhluk luar angkasa. Banyak laporan UFO yang ternyata adalah pesawat terbang, balon cuaca, atau fenomena alam yang belum dipahami dengan baik.

Perbincangan tentang UFO juga kaya akan teori konspirasi. Sering kali terdapat klaim bahwa pemerintah menyembunyikan bukti keberadaan UFO dan alien. Meskipun ada beberapa dokumen yang dirahasiakan, tidak ada bukti konkret bahwa pemerintah secara aktif menyembunyikan kebenaran tentang UFO.

Perayaan global di tanggal 21 Juli 2025 adalah Hari Peluk Anak Sedunia. Melansir laman National Today, Hari Peluk Anak Sedunia diperingati pada hari Senin ketiga setiap bulan Juli, dan tahun ini jatuh pada tanggal 21 Juli.

Tujuan hari peringatan ini cukup sederhana, yakni untuk merayakan ikatan antara orang tua dan anak. Orang tua diajak untuk memeluk sang anak sebagai ungkapan mengungkapkan cinta.

Hari Peluk Anak Sedunia digagas oleh Michelle Nichols pada tahun 2008. Hari ini digagasnya pada satu dekade setelah putranya, Mark, meninggal dunia akibat kanker otak pada usia delapan tahun.

Nichols mulai memperingati hari ini sebagai pengingat bagi para ibu dan ayah untuk mengungkapkan kasih sayang dengan memeluk anak mereka. Terutama bagi orang tua yang menghabiskan waktu berjam-jam di tempat kerja dan sering bepergian.

Memeluk mungkin sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Pelukan dipraktikkan oleh hampir semua budaya sebagai bentuk kasih sayang dan empati tanpa kata-kata.

Orang berpelukan untuk menyampaikan beragam pesan, beberapa di antaranya termasuk salam atau perpisahan, untuk mengungkapkan simpati atau memberi selamat, dan untuk menyampaikan rasa terima kasih, dukungan, dan kasih sayang.

Di sisi lain, berpelukan juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Berpelukan dapat melepaskan hormon yang disebut oksitosin ke dalam aliran darah. Oksitosin diproduksi di kelenjar pituitari dan membantu mengatur tekanan darah, detak jantung, dan hormon stres kortisol.

Tak hanya itu, berpelukan juga dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati dan daya ingat, serta meningkatkan ikatan dan kedekatan. Studi menunjukkan bahwa mereka yang sering berpelukan cenderung memiliki empati yang lebih besar terhadap orang lain.

Memeluk anak dapat meningkatkan kadar oksigen mereka, menenangkan pernapasan, dan meredakan sinyal rasa sakit. Ini juga dapat membantu otak tumbuh dan mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi dan penyakit lainnya, seperti hipoglikemia atau hipotermia.

Tanggal 21 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Belgia. Hari ini merupakan salah satu dari 10 hari libur nasional di Belgia.

Melansir laman National Today, hari ini memperingati penobatan raja pertama negara tersebut, Raja Leopold I. Ia mengambil sumpah konstitusional di hari ini pada tahun 1831.

Tak hanya itu, hari ini juga merayakan pemisahan Belgia dari Belanda dan pembentukan resmi Kerajaan. Setelah merdeka, Belgia pun menjadi negara yang menganut monarki konstitusional dan dipimpin oleh seorang raja.

Belgia menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Belanda sejak tahun 1815. Suatu masa, penduduk Belgia yang mayoritas beragama Katolik Roma menilai pemerintahan Raja William I lebih memihak Protestan Utara.

Ketidakpuasan ini diperparah oleh tingginya tingkat pengangguran di wilayah Selatan. Pada bulan Agustus 1830, beberapa kerusuhan terjadi menuntut Belgia untuk memisahkan diri dari Belanda.

Belgia kemudian meraih kemerdekaan pada 4 Oktober 1830. Kemerdekaan ini diakui di Konferensi London yang dihadiri oleh kekuatan-kekuatan besar Eropa.

Selanjutnya Kongres Nasional Belgia mempertimbangkan beberapa kandidat untuk menjadi raja. Setelah perdebatan panjang, Leopold I dari Saxe-Coburg diminta untuk menjadi raja negara yang baru terbentuk tersebut. Ia menerima pencalonan tersebut dan diproklamasikan sebagai “Raja Belgia” pada 26 Juni 1831.

Leopold I berlayar ke Prancis, dari Dover ke Calais, dan dibawa ke desa perbatasan Belgia, De Panne, pada 17 Juli 1831. Ia menjelajahi negeri itu, di antaranya mengunjungi Bruges dan Ghent.

Kemudian, pada 21 Juli 1831, saat berdiri di Place Royale, Brussel, ia mengambil sumpah konstitusional dan menerima peran sebagai raja pertama Belgia. Mengenang momen bersejarah tersebut, hari ini kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional Belgia.

Pada hari ini, taman-taman dan tempat-tempat di seluruh kota mengadakan festival dan kegiatan lainnya. Gedung Parlemen, bank sentral, dan lembaga-lembaga lainnya dibuka untuk umum. Parade militer besar-besaran berlangsung di Brussels.

Tanggal 21 Juli juga menjadi perayaan hari bersejarah di Guam, negara dengan wilayah sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik. Di tanggal ini negara tersebut memperingati Hari Pembebasan.

Melansir laman National Today, hari ini memperingati pembebasan pulau tersebut dari Jepang oleh Tentara Amerika Serikat. Selama Perang Dunia II, Jepang menyerang Guam dengan kekuatan brutal pada tahun 1941.

Peristiwa ini berlangsung selama tiga tahun sebelum akhirnya dibebaskan oleh militer AS pada 21 Juli 1944. Kemudian pada bulan Desember 1898, Guam menjadi wilayah bagian Amerika Serikat setelah Perang Spanyol-Amerika.

Perayaan ini diperingati secara meriah di Guam. Mencakup berbagai perayaan seperti kontes Ratu, karnaval, pertunjukan kembang api, dan parade sepanjang satu mil di Marine Corps Drive di Hagåtña dari Adelup hingga Paseo de Susana.

Tak hanya itu, masyarakat Guam juga memperingatinya dengan melakukan kunjungan ke lokasi pembantaian di Merizo, Hågat, Yona, dan Yigo, serta Asan Overlook.

Nah, itulah sejumlah hari penting yang diperingati pada 21 Juli lengkap dengan ulasannya. Semoga menambah wawasan infoers!

Hari UFO Nasional

Hari Peluk Anak Sedunia

Hari Kemerdekaan Belgia

Hari Pembebasan Guam