Banyak yang penasaran, tanggal 20 Juni memperingati apa? Ternyata, di tanggal ini terdapat beberapa peristiwa penting dan momen bersejarah yang diperingati.
Mengetahui peringatan di tanggal-tanggal tertentu seperti hari ini, 20 Juni 2025, bukan sekadar menambah wawasan tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Hal ini bisa menjadi pengingat bagi semua untuk terus menghormati sejarah, menjaga perdamaian, serta meningkatkan kesadaran sosial.
Nah, bagi infoers yang penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang apa saja hari peringatan di tanggal 20 Juni, berikut ini infoSulsel sajikan informasi lengkapnya. Simak ulasannya sampai tuntas ya!
Di tanggal ini terdapat peringatan internasional yang ditetapkan oleh PBB, yakni Hari Pengungsi Sedunia. Sementara di Indonesia, tidak ada hari penting yang diperingati secara nasional.
Meski demikian, di belahan Bumi lainnya terdapat beberapa hari peringatan kenegaraan. Di antaranya Hari Bendera Argentina dan Hari Martir di Eritrea.
Tanggal 20 Juni menandai peringatan Hari Pengungsi Sedunia. Hari peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghormati para pengungsi di seluruh dunia.
Menyadur laman resmi Badan Pengungsian PBB, Hari Pengungsi Sedunia pertama kali diadakan secara global pada tanggal 20 Juni 2001 untuk memperingati ulang tahun ke-50 Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi. Awalnya, hari peringatan ini dikenal sebagai Hari Pengungsi Afrika. Kemudian Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi menetapkannya sebagai peringatan internasional pada bulan Desember 2000 dengan nama Hari Pengungsi Sedunia.
Hari Pengungsi Sedunia sendiri merupakan peringatan yang menyoroti hak, kebutuhan, dan impian para pengungsi. Juga membantu memobilisasi kemauan politik dan sumber daya sehingga para pengungsi tidak hanya dapat bertahan hidup, tetapi juga berkembang. Hari peringatan ini bertujuan membantu memfokuskan perhatian global pada penderitaan mereka yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan.
Setiap tahun, Hari Pengungsi Sedunia diperingati dengan berbagai acara di banyak negara di seluruh dunia untuk mendukung para pengungsi. Kegiatan-kegiatan ini dipimpin oleh atau melibatkan para pengungsi itu sendiri, pejabat pemerintah, masyarakat tuan rumah, perusahaan, selebritas, dan anak-anak sekolah.
Melansir lama resmi PBB, tema peringatan Hari Pengungsi Sedunia yang diusung pada tahun 2025 adalah “Solidarity with Refugees” yang artinya “Solidaritas dengan Pengungsi”. Tema ini diusung sebagai seruan yang kuat untuk bertindak dan berempati di masa ketidakpastian global. Tema ini mendorong masyarakat dunia untuk bergerak dan mengambil langkah-langkah yang berarti untuk mendukung mereka yang terpaksa mengungsi. Pengungsi tidak mencari amal, tetapi kesempatan untuk membangun kembali kehidupan mereka, berkontribusi pada komunitas mereka, dan hidup bermartabat.
Bagi infoers ingin berpartisipasi dalam peringatan hari peringatan ini dapat ikut serta memberikan donasi atau membeli gelang solidaritas yang disediakan PBB melalui laman resmi Badan Pengungsian PBB.
Setiap tanggal 20 Juni warga Argentina merayakan ‘el Día de la Bandera Nacional’ atau Hari Bendera Nasional. Hari ini merupakan momen untuk mengenang dan menghormati sosok perancangnya, yakni Jenderal Manuel Belgrano.
Melansir laman resmi Konsulat Jenderal Republik Argentina di Sidney, bendera Argentina diciptakan oleh Manuel Belgrano pada tanggal 27 Februari 1812. Bendera ini diciptakan selama perjuangan kemerdekaan Provinsi Bersatu Río de la Plata. Bendera tersebut pertama kali dikibarkan di Buenos Aires pada tanggal 23 Agustus 1812.
Setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 9 Juli 1816, bendera biru langit dan putih diadopsi sebagai simbol kenegaraan oleh Kongres pada tanggal 20 Juli 1816. Kongres menambahkan gambar Matahari di desain bendera pada tanggal 25 Februari 1818.
Sementara tanggal 20 Juni yang ditetapkan sebagai peringatan Hari Bendera Argentina diambil dari tanggal kematian perancangnya, Manuel Belgrano. Ia meninggal pada tanggal 20 Juni 1820.
Hari Martir di Eritrea, dikenal sebagai ‘Maelti Siwuat’ dalam bahasa Tigrinya. Hari ini dirayakan pada tanggal 20 Juni setiap tahun.
Melansir laman National Today, hari ini merupakan hari peringatan bagi mereka yang tewas dalam perang saat memperjuangkan kebebasan antara tahun 1961 dan 1991. Korban perang ini merupakan gambaran perjuangan warga Eritrea terbebas dari sistem kolonial.
Berawal dari dorongan kolonial Italia ke Afrika yang terhenti karena kekalahan dalam pertempuran Adua pada tahun 1869, kemudian mengakibatkan terbentuknya wilayah yang sekarang dikenal sebagai Eritrea. Pada tahun 1936, Italia melancarkan invasi ke Ethiopia dan segera memasukkan negara tersebut sebagai koloni di kekaisaran mereka.
Setelah sekutu memenangkan Perang Dunia Kedua dan mengusir Italia kembali ke negara mereka, masyarakat internasional terpecah mengenai tindakan terbaik yang harus diambil terkait Eritrea.
Resolusi 390 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menghasilkan federasi Ethiopia dan Eritrea pada tahun 1952. Eritrea dimaksudkan untuk memiliki beberapa tingkat otonomi dalam federasi tersebut. Tetapi pada tahun 1962, Kaisar Ethiopia Haile Selassie bertindak secara sepihak untuk membubarkan parlemen Eritrea dan secara tidak sah menyerbu negara tersebut.
Hal ini mengakibatkan Perang Kemerdekaan Eritrea yang berlangsung sangat panjang, yakni hingga Mei 1991. Eritrea akhirnya berhasil menggulingkan Republik Demokratik Rakyat Ethiopia di Eritrea.
Diperkirakan sekitar 10% dari total populasi Eritrea tewas sebagai akibat langsung dari konflik tersebut. Sebagai cara untuk menghormati orang-orang yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan, Negara tersebut menetapkan sebuah Hari Libur Nasional, yang saat ini disebut sebagai Hari Martir.
Nah, demikian daftar peringatan sejumlah hari penting di tanggal 20 Juni. Semoga bermanfaat ya!