Tanggal 18 Juni 2025 jatuh pada hari Rabu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat ada sebanyak 4 perayaan unik dan menarik yang dirayakan secara global pada hari ini.
Lantas, perayaan apa saja yang jatuh pada 18 Juni?
Tanggal 18 Juni menandai peringatan Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian, Hari Panik Internasional, Hari Sushi Internasional, dan Hari Piknik Internasional. Masing-masing peringatan ini memiliki makna dan latar belakang yang berbeda.
Penasaran? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Tanggal 18 Juni diperingati Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dilansir dari laman resmi PBB, ujaran kebencian mencakup segala bentuk ungkapan, baik lisan maupun tulisan, yang menyerang atau mendiskriminasi individu maupun kelompok berdasarkan identitas mereka. Ini bisa berupa serangan terhadap agama, ras, suku, warna kulit, kebangsaan, jenis kelamin, keturunan, atau faktor identitas lainnya.
Meski ujaran kebencian ini bukanlah fenomena baru, kemajuan teknologi komunikasi telah memperluas jangkauannya secara drastis. Media sosial dan platform digital kerap menjadi wadah penyebaran narasi.
Jika tidak ditangani dengan serius, ujaran kebencian dapat memicu konflik, hingga pelanggaran HAM. Oleh karena itu, Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian diperingati sebagai bentuk komitmen global dalam menghadapi tantangan ini.
Dalam rangka memperingati hari tersebut, PBB mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, hingga individu untuk menggelar berbagai kegiatan dan inisiatif. Tujuannya adalah mendorong cara-cara yang efektif untuk mengenali, mengatasi, dan mencegah ujaran kebencian di tengah masyarakat.
Di dunia kesehatan, tanggal 18 Juni diperingati sebagai Hari Panik Internasional. Tujuan peringatan ini untuk menyebarkan kesadaran akan masalah kesehatan mental tersebut.
Dilansir dari National Today, Hari Panik Internasional awalnya diciptakan sebagai semacam “hari libur” tidak resmi. Tujuannya adalah memberi ruang bagi siapapun untuk mengakui rasa panik mereka, melepaskannya, dan belajar untuk menghadapi stres tanpa tekanan.
Meski terkesan sepele, kepanikan bukanlah hal yang bisa diabaikan. Gangguan panik adalah salah satu masalah kesehatan mental yang serius dan diperkirakan memengaruhi sekitar 2% populasi di beberapa negara.
Kondisi ini bisa diobati, terutama jika ditangani lebih awal dengan dukungan medis, teknik relaksasi, dan gaya hidup sehat. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk lebih memahami dan peduli terhadap kondisi ini.
Hari Panik Internasional hadir sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya masalah mental tersebut. Peringatan ini juga menjadi ajakan untuk memberi ruang bagi diri sendiri untuk duduk sejenak, menenangkan pikiran, dan membiarkan stres serta kepanikan mengalir tanpa tekanan.
Perayaan ini juga menjadi momen untuk dengan mengakui hal-hal yang membuat kita cemas, lalu secara perlahan mengevaluasi kembali prioritas hidup.
Hari Sushi Internasional juga diperingati pada tanggal 18 Juni. Momen ini menjadi perayaan spesial bagi para pecinta kuliner, khususnya pencinta hidangan khas Jepang yang satu ini.
Melansir laman National Today, sushi telah menjadi fenomena global selama kurang lebih tiga dekade terakhir. Awalnya, makanan berbahan dasar ikan mentah ini cukup sulit diterima di dunia barat karena dianggap kurang menggugah selera.
Namun seiring waktu, persepsi itu berubah. Kini, sushi menjadi salah satu hidangan favorit yang dinikmati di berbagai belahan dunia.
Hari Sushi Internasional ini pertama kali ditetapkan pada tahun 2009. Menariknya, perayaan ini berawal dari sebuah ide sederhana yang dibagikan di Facebook, dan kemudian menyebar hingga menjadi perayaan global.
Rayakan Hari Sushi Internasional dengan mengasah teknik sumpit sambil menikmati sushi favorit, infoers!
Setiap tanggal 18 Juni, dunia merayakan Hari Piknik Internasional. Hari ini mengajak masyarakat global untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan bersantai di alam terbuka.
Masih dari situs National Today, tradisi piknik telah menjadi bagian penting dari banyak budaya selama bertahun-tahun. Menariknya, popularitas piknik modern dapat ditelusuri hingga masa Revolusi Prancis, yang menjadikan Prancis sebagai pelopor tradisi ini.
Seiring waktu dan globalisasi, budaya piknik semakin populer dan diterima luas. Berbagai tradisi pun bermunculan di berbagai tempat.
Meski definisi piknik bisa berbeda bagi setiap orang, Hari Piknik Internasional tetap menjadi momen yang tepat untuk menikmati udara segar, membawa bekal sederhana, dan sejenak menjauh dari hiruk-pikuk rutinitas harian.
Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 18 Juni 2025. Semoga menambah wawasan!
