Ada berbagai peringatan penting dan menarik yang dirayakan di berbagai belahan dunia setiap harinya. Termasuk hari ini, Sabtu 12 Juli 2025.
Lantas, ada peringatan apa saja di hari ini, 12 Juli 2025?
Tercatat ada dua peringatan penting di tanggal 12 Juli tahun ini. Di skala nasional ada Hari Koperasi Indonesia, sementara di dunia global ada peringatan Malala Day untuk mengenang sosok pejuang pendidikan dunia dari Pakistan, Malala Yousafzai.
Kedua peringatan tersebut tentunya memiliki keunikan tersendiri. Seperti apa sejarah dan keunikan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Hari Koperasi Indonesia atau yang disingkat HKI adalah perayaan nasional di Indonesia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 12 Juli. Tahun 2025 ini merupakan peringatan HKI yang ke-78.
Setiap tahunnya, terdapat tema khusus yang diangkat untuk memperingati momen tersebut. Mengutip dari laman Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), tema Harkop 78 yang diangkat tahun ini adalah “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”.
Disadur dari laman Wukirsari Kabupaten Sleman, cikal bakal koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896. Ialah R Aria Wirjaatmadja, seorang patih dari Purwokerto yang merintis konsep koperasi.
Gerakan koperasi kemudian terus berjalan dan dijadikan alat perjuangan oleh Budi Utomo serta Serikat Dagang Islam untuk memperbaiki kehidupan rakyat.
Kemudian, pada masa pendudukan Jepang dibentuklah Koperasi di Indonesia. Sayangnya pada saat itu keberadaan koperasi digunakan untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat.
Barulah setelah kemerdekaan, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi untuk pertama kalinya. Kongres tersebut dilaksanakan di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 12 Juli 1947.
Ada beberapa keputusan penting yang dihasilkan dari kongres tersebut, di antaranya mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI), menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi, menetapkan 12 Juli sebagai Hari Koperasi Nasional. Sejak saat itu, Hari Koperasi Indonesia terus diperingati setiap tahunnya.
Bagi infoers yang bergelut di bidang advokasi pendidikan, nama Malala mungkin tak asing lagi. Dia adalah seorang aktivis hak-hak perempuan dan pendidikan, yang memperjuangkan pendidikan bagi seluruh anak, terutama anak perempuan.
Disadur dari laman National Today, Malala Day yang diperingati setiap tanggal 12 Juli didedikasikan untuk mengapresiasi sosok Malala Yousafzai. Dia memperoleh ketenaran di usia muda berkat keberaniannya mendobrak norma demi memperjuangkan hak asasi manusia, khususnya bagi perempuan agar mendapatkan pendidikan yang layak dan setara.
Tanggal 12 Juli yang ditetapkan sebagai Malala Day tak lain merupakan tanggal lahir Malala Yousafzai. Peringatan ini memiliki makna yang begitu penting karena menyimpan kisah seorang individu muda dari latar belakang sederhana yang berhasil menjadi agen perubahan global.
Malala lahir pada 12 Juli 1997, dia berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah. Aktivitasnya memperjuangkan pendidikan tak lepas dari pengaruh ayahnya yang juga merupakan pendidik dan aktivis pendidikan.
Pada tahun 2014, Malala menerima hadiah Nobel Perdamaian. Ia merupakan orang Pakistan kedua yang pernah menerima Hadiah Nobel dan menjadi peraih Nobel termuda di dunia.
Advokasinya dalam bidang pendidikan diakui secara global, terutama untuk pendidikan perempuan dan anak-anak di kampung halamannya di Lembah Swat, Pakistan barat laut. Kampung halaman Malala merupakan tempat sekelompok fundamentalis Pakistan yang dikenal sebagai Tehrik-i-Taliban Pakistan sering melarang anak perempuan bersekolah.
Sejak saat itu, advokasi Malala Yousafzai telah berkembang sepenuhnya menjadi gerakan internasional, menjadikannya warga negara Pakistan yang paling terkemuka.
Malala pernah mengalami upaya pembunuhan oleh seorang anggota Tehrik-i Taliban Pakistan pada 9 Oktober 2012. Saat itu, Malala bersama dua gadis lainnya diserang, menyebabkan dia mengalami luka tembak di bagian kepalanya.
Meskipun sempat mengalami masa kritis akibat insiden tersebut, beruntung ia berhasil selamat. Belakangan, terungkap bahwa penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan sebagai respons terhadap aktivisme Malala.
Upaya pembunuhan yang gagal tersebut justru membuat Malala mendapat curahan dukungan secara global dan membuatnya semakin dikenal oleh banyak orang.
Nah, demikianlah ulasan lengkap mengenai daftar peringatan yang jatuh pada tanggal 12 Juli 2025. Semoga menambah wawasan infoers!