Tanggal 1 Mei Libur Apa? Ini Hari Peringatannya Lengkap dengan Ulasan Sejarah

Posted on

Tanggal 1 Mei 2025 ditandai sebagai tanggal merah di kalender yang artinya masyarakat dapat menikmati libur pada hari ini. Akan tetapi, banyak yang belum mengetahui momen penting yang melatarbelakangi penetapan 1 Mei sebagai hari libur.

Lantas, tanggal 1 Mei libur dalam rangka apa?

Bukan sekadar tanggal merah biasa, 1 Mei menyimpan sejarah panjang dan makna penting di baliknya khususnya bagi dunia ketenagakerjaan. Nah, untuk mengetahui lebih jauh, berikut penjelasan dan sejarah lengkap peringatan 1 Mei 2025.

Yuk, disimak!

Sesuai ketetapan pemerintah, tanggal 1 Mei merupakan hari libur dalam rangka Hari Buruh Internasional. Peringatan tentang Hari Buruh Internasional ini termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013.

Di dalamnya diputuskan bahwa Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur pada 29 Juli 2013 oleh Presiden Susilo bambang Yudhoyono. Ketetapan ini juga termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Hari Buruh Internasional merupakan peringatan besar yang ditujukan kepada para buruh sebagai penghormatan dan dukungan agar mendapatkan hak-hak ketenagakerjaan. Libur Nasional ini berlangsung hanya satu hari pada Kamis, 1 Mei 2025 dan tidak diikuti cuti bersama.

Hari ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk ikut dalam gerakan-gerakan yang mendukung hak-hak buruh sebagai tenaga kerja. Dengan cara melakukan aksi, kampanye, upacara peringatan, hingga berbagai kegiatan solidaritas untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh.

Meski begitu hanya satu hari, masyarakat masih bisa berkesempatan merasakan long weekend pada periode Hari Buruh Internasional. Bagi para pekerja, direkomendasikan untuk mengambil cuti satu hari pada Jumat.

Setelahnya, libur akan berlanjut pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu. Dengan demikian, masyarakat bisa merasakan libur panjang selama 4 hari berturut-turut.

Berikut rincian tanggalnya:

Dilansir dari laman kementerian Ketenagakerjaan, Hari Buruh atau May Day berawal dari aksi demonstrasi pekerja di Amerika Serikat pada April 1886 untuk menuntut menerapkan delapan jam kerja per hari. Pada masa itu, buruh dipaksa bekerja selama 12 hingga 20 jam setiap harinya.

Aksi para buruh tersebut didukung oleh kurang lebih 250 juta pekerja/ buruh, kemudian dalam kurun waktu dua minggu jumlahnya meningkat mencapai sekitar 350 ribu orang. Di Kota New York sendiri ada sekitar 10 ribu buruh yang ikut serta dalam demonstrasi.

Demo tersebut juga terjadi di Detroit dengan jumlah massa mencapai 11 ribu orang. Aksi protes tersebut kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya seperti Louisville.

Puncaknya terjadi pada 1 Mei 1886 ketika aksi solidaritas ini meluas dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama yang melibatkan sekitar setengah juta buruh di Amerika Serikat. Perkembangan ini memicu reaksi keras dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat sehingga ricuh serta menimbulkan korban jiwa.

Selanjutnya, demonstrasi dengan tuntutan serupa menyebar ke Eropa seiring dengan menguatnya pergerakan kaum buruh di benua tersebut. Setelah ditelusuri, aksi semacam ini juga pernah terjadi di Australia pada 1856.

Fenomena ini pada akhirnya memperkuat perlawanan buruh secara global. Sampai pada Juli 1889 di Paris, Prancis akhirnya diadakan Kongres Buruh Internasional yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negara.

Kongres tersebut menghasilkan sebuah keputusan penting bagi butuh di dunia yakni penerapan delapan jam kerja per hari. Usulan dari delegasi buruh Amerika Serikat untuk mengadakan mogok kerja serentak pada 1 Mei 1890 sebagai bentuk perlawanan terhadap jam kerja berlebihan juga disetujui.

Sejak saat itu tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional. Peringatan ini dirayakan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Sepanjang bulan Mei 2025, pemerintah menetapkan sejumlah libur nasional dan cuti bersama. Libur nasional tersebut berjumlah 3 hari yang terdiri dari Hari Buruh Internasional, Hari Raya Waisak, dan Kenaikan Yesus Kristus.

Kemudian, cuti bersama terdiri dari dua hari yakni dalam rangka Hari Raya Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus. Berikut rinciannya berdasarkan SKB 3 Menteri:

Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

Sejumlah peringatan penting lainnya juga diperingati sepanjang bulan Mei 2025, baik secara nasional maupun internasional. Berikut daftarnya:

Mengatur jadwal di bulan Mei akan lebih mudah jika memiliki kalender Mei 2025. Unduh kalender Mei 2025 berikut ini dalam format PNG:

Itulah jawaban tentang “tanggal 1 Mei libur apa?” lengkap dengan ulasan sejarahnya. Semoga bermanfaat ya infoers!

Tanggal 1 Mei Libur Apa?

Rekomendasi Cuti Hari Buruh Internasional

Sejarah Hari Buruh Internasional

Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025

1. Libur Nasional Mei 2025

2. Cuti Bersama Mei 2025

Daftar Hari Besar Nasional-Internasional Mei 2025

Hari Besar Nasional Mei 2025

Hari Besar Internasional Mei 2025

Kalender Mei 2025