Pria bernama Muh Sabil (50) diamankan di Mapolres Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai menikam 2 orang tetangganya yang memutar musik keras hingga tewas. Polisi pun menampilkan tampang pelaku.
Dalam foto yang diterima infoSulsel, tampak Sabil berdiri di dalam ruangan. Dia mengenakan kaus tanpa lengan berwarna kuning dan celana pendek kargo warna cokelat muda.
Sabil yang diketahui berprofesi sebagai tukang parkir ini berdiri dengan kedua tangan saling menggenggam di depan tubuh. Dia terlihat menatap ke arah kamera dan tidak mengenakan alas kaki.
Sabil terlihat memiliki perawakan tegap dan berotot, berkulit sawo matang, serta berambut pendek beruban di bagian depan dan samping. Dalam foto itu, tampak muka pelaku lesu saat diperiksa polisi.
Peristiwa tragis ini terjadi di Lingkungan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 21.00 Wita. Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar menjelaskan, peristiwa berdarah itu berawal saat pelaku menegur tetangganya bernama Amir (59) yang memutar musik dengan keras.
“Pelaku yang berada di sekitar lokasi kejadian merasa terganggu oleh suara nyanyian dan keributan yang dilakukan oleh korban (Amir) bersama beberapa rekannya,” kata Bahtiar dalam keterangannya, Senin (3/11).
Teguran itu memicu adu mulut antara pelaku dengan Amir. Tak lama kemudian korban kedua, Rahim (43) yang merupakan menantu Amir datang untuk menengahi.
“Namun pelaku yang telah dalam pengaruh alkohol dan dalam keadaan emosi tinggi langsung mencabut senjata tajam jenis sangkur yang dibawanya, kemudian menikam Rahim pada bagian dada,” kata Bahtiar.
Rahim langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Melihat menantunya tewas, Amir kemudian mengambil badik dari rumah dan mengejar pelaku ke kediamannya.
“Saat tiba di depan rumah pelaku, Amir berupaya menyerang pelaku menggunakan senjata tajam namun pelaku melemparkan pasir ke arah wajah korban sehingga korban kehilangan pandangan sesaat,” katanya.
Saat itu juga pelaku juga menikam menggunakan sangkur. Amir sempat dibawa ke Puskesmas Pallangga, namun meninggal dunia sekitar pukul 22.23 Wita akibat luka tusuk di dada kanan.
Usai kejadian, personel Polres Gowa bersama Polsek Pallangga segera mengamankan lokasi dan menangkap pelaku. Polisi juga berjaga di sekitar rumah pelaku untuk mencegah aksi balasan dari keluarga korban.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolres Gowa. Saat ini personel gabungan masih melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI, serta tokoh masyarakat agar situasi tetap kondusif,” ujar Bahtiar.
