Pria bernama Simon Ufi menikam anggota Polres Asmat Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw hingga saat menangani keributan di Kabupaten , Papua Selatan. Korban ditikam hingga gugur menggunakan badik.
Dari foto yang diterima infocom, pelaku sudah diamankan di Polres Asmat. Pelaku terlihat tidak mengenakan baju dan hanya memakai celana.
Badan pelaku terlihat dihiasi tato termasuk di lengan kirinya. Percikan darah tampak di tubuh pelaku yang wajahnya berkumis dan berjenggot tersebut.
“Saat ini Polres Asmat juga tengah didalami motif pelaku melakukan Penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo dalam keterangannya, Minggu (2/11/2025).
Barang bukti badik yang digunakan pelaku menikam korban turut disita. Cahyo menyebut, Briptu Abraham merupakan salah satu personel terbaik sehingga kepergiannya menyisakan luka mendalam.
“Bapak Kapolda Papua beserta seluruh staf dan jajaran, turut berduka cita yang mendalam atas gugurnya Almarhum Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, penikaman terjadi di Jalan PLN Baru, Asmat, Minggu (2/11) pagi tadi. Kejadian berawal ketika piket fungsi Polres Asmat menerima laporan masyarakat terkait adanya seorang pria yang bertindak agresif di bawah pengaruh minuman keras.
“Korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi,” tutur Cahyo.
Setibanya di lokasi, pelaku tiba-tiba muncul dari arah belakang dan melompat dari sepeda motor. Pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang.
“Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis. Korban berusaha melarikan diri ke arah lumpur, namun mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam tersebut,” jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah dievakuasi dari lokasi. Namun Briptu Abraham dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.55 WIT pagi tadi.
