Tampang KKB Siprianus Weya Perekam Pembunuhan 2 Personel Brimob di Nabire

Posted on

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Siprianus Weya ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz terkait penembakan 2 personel Brimob di Nabire, Papua Tengah. Siprianus Weya ditangkap bersama lima orang lainnya yang perannya masih didalami.

Berdasarkan foto yang diterima infocom, Siprianus Weya tampak berambut panjang ikal. Ia memiliki perawakan berkumis dan jenggot tebal.

Siprianus Weya terlihat mengenakan baju kaos berwarna biru muda dengan kalung di lehernya. Ia juga mengenakan celana jeans dalam kondisi sobek. Selain itu Siprianus Weya juga tampak mengenakan kalung berawan.

Penangkapan terjadi saat Siprianus Weya bersama 5 rekannya melintas di Polsek Topo, Nabire, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 17.55 WIT. Ia bersama 5 rekannya lantas diamankan pihak kepolisian.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki.

“Siprianus Weya merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai. Ia juga disebut terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua pucuk senjata api milik korban,” kata Faizal.

Faizal menyebut Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi KKB Aibon Kogoya dalam insiden penembakan di KM 128 Distrik Siriwo pada 13 Agustus 2025 yang mengakibatkan 2 anggota Brimob gugur.

“Video pernyataan sikap kelompok tersebut direkam menggunakan ponsel yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti. Video yang direkam tersebut selanjutnya dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari anggota Brimob bernama Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Keduanya gugur dibunuh oleh KKB di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Kedua anggota Brimob itu diserang KKB di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire-Enarotali, Nabire, Rabu (13/8) pukul 09.00 WIT. Saat itu, lima karyawan PT AMP mulai memanaskan alat berat untuk pekerjaan rehabilitasi jalan, sementara kedua korban bertugas melakukan pengamanan.

“Dua anggota Brimob gugur diserang KKB. Kedua korban diketahui sedang bertugas mengamankan proyek pembangunan jalan milik PT AMP. Korban adalah Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki,” ujar Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu kepada wartawan, Rabu (13/8).