Sejumlah driver taksi online berkumpul di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk bersiap menggelar demonstrasi. Arus lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi pun tersendat.
Pantauan infoSulsel di lokasi, Rabu (30/4/025) sekitar pukul 10.30 Wita, sejumlah mobil driver taksi online tersebut terparkir di jalanan, tepat di depan Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani. Mobil tersebut pun menutup hampir seluruh jalanan dan hanya menyisakan satu lajur bagi pengendara.
Suara klakson pengendara pun saling bersahut-sahutan di lokasi. Akibat aksi tersebut, lalu lintas tersendat mulai dari MAN 2 Kota Makassar hingga ke Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani.
Sekitar pukul 10.45 Wita, sejumlah polisi tiba di lokasi. Mereka nampak berbicara dengan massa aksi, lalu mengatur lalu lintas.
Sebagai informasi, massa aksi yang berjumlah 100 orang tersebut akan melanjutkan unjuk rasa di Kantor Ojol yang berlokasi di CPI, Makassar. Lokasi saat ini hanya merupakan titik kumpul mereka.
“Jadi dari sini kita kumpul selanjutnya ke kantor aplikator di CPI”, ujar Koordinator Lapangan, Gele kepada infoSulsel, Rabu (30/4).
“Sebenarnya untuk mengumpulkan teman-teman, kemacetan di luar prediksi atau ekspektasi atau rencana awal kami, terus terang kami juga tidak tahu kalau massa yang mendukung sebanyak ini. (Perkiraan awal) cuma 20 orang,” lanjutnya.
Aksi ini untuk menuntut aplikator yang menerapkan aturan baru yakni mengharuskan para driver membayar. Sehingga menurutnya hal ini merugikan para driver.
“Sudah lebih dari 2 tahun, aplikator dalam hal ini aplikator, tidak mengikuti SK 2259 tarif batas bawah dan batas atas. Sekarang ditindak lanjuti lagi dengan munculnya promo hemat berbayar,” terangnya.
