PSM Makassar menelan kekalahan saat menjamu Malut United. Meski tampil dominan, namun Skuad Juku Eja kalah efektif dari Laskar Kie Raha.
PSM kalah 0-1 dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (22/12/2025). Pasukan Tomas Trucha kebobolan cepat lewat gol David da Silva pada menit ke-2.
Secara permainan, PSM Makassar sejatinya lebih dominan dan mencoba mencekik tim tamu. Sementara Malut United menggunakan pendekatan lebih pragmatis dengan membiarkan PSM memainkan bola dan mengincar lewat turnover serta eror.
Dan rencana Malut United benar-benar membuahkan hasil, saat kelengahan pertahanan PSM memberikan celah. Kesalahan Yuran Fernandes kala coba mengamankan bola jadi gol untuk Malut United.
“Kami yakin bahwa Makassar kalau main di sini dengan semangat tingginya pasti dia akan melakukan pressure terus. Makanya untuk menanggulangi itu kita akan melakukan counter attack, menaruh bola di belakang-belakang line empat flat. Satu kali menit awal mungkin mereka kurang siap, itu terjadi (gol),” ucap Pelatih Malut United Hendri Susilo usai laga.
PSM coba membalas dengan terus menekan lewat penguasaan ball possession hingga 60 persen berbanding 40 persen. PSM juga melepaskan 15 tembakan namun tak ada yang berbuah gol.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Saya bilang kita main bagus sebenarnya di pertandingan ini. Seperti yang kalian lihat di statistik, saya kira dari cross kita 15 berbanding 2 dari tim lawan. Possession 60 berbanding 40,” ujar Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha.
“Kenapa kita kalah di pertandingan ini? Alasannya itu karena kita membuat ini mudah kepada lawan. Kita memberikan peluang di menit-menit awal kepada mereka, dan mereka bisa mencetak gol dengan mudah,” tambahnya.
Meski mendominasi penguasaan bola, PSM kerap kebingungan saat di sepertiga akhir menghadapi blok pertahanan Malut United. Hanya 5 tembakan on target yang diciptakan PSM, berbanding 6 tembakan tepat sasaran dari Malut United.
“Saya kira tidak ada masalah dengan garis pertahanan kita, masalah kita adalah memenangkan pertandingan, dan juga mencetak gol dari peluang-peluang kita,” tutup Tomas Trucha.
sumber: ileague







