PSM Makassar harus menelan kekalahan perdananya di Super League 2025/2026 ketika berjumpa Persita Tangerang. Juku Eja takluk dengan skor tipis 2-1.
Bertanding di Banten International Stadium, Serang, Kamis (11/9/2025), PSM takluk lewat 2 gol penalti Persita. Sementara PSM sempat menyamakan skor lewat gol Lucas Dias.
“Selamat kepada Persita, mereka mencetak 2 gol dan kita hanya mencetak 1 gol. Golnya mereka datang dari penalti namun mereka menang,” ujar Pelatih PSM Bernardo Tavares pada sesi konferensi pers usai laga.
Hasil ini sekaligus memperpanjang laju buruk PSM di awal musim Super League 2025/2026. Sementara Persita meraih kemenangan perdananya musim ini.
Secara permainan, pasukan Bernardo Tavares tampil lebih baik dari Persita. Namun Yuran Fernandes dkk masih sering melakukan kesalahan yang membuat beberapa peluang terbuang percuma.
“Kita tidak kontrol emosi kita. Kita sudah bicarakan ini sebelumnya terhadap kolektif atau individual. Mereka mempunyai ciri-ciri pemain yang bisa membuat perasaan tidak bagus di lapangan,” kata Tavares.
“Kita harusnya bisa mengontrol perasaan kita. Andai saja mereka bisa melakukan hal tersebut. Tentu saja dari sisi teknis, kita merasa tidak bagus. Namun kita harus bisa mengontrol hal di luar teknis tersebut yaitu perasaan kita,” lanjutnya.
Menukil dari laman Liga 1, PSM Makassar tercatat memiliki penguasaan bola 67 persen. Sementara Persita mencatatkan ball possession 33 persen.
Dari jumlah tembakan, PSM unggul dengan total memiliki 14 kali percobaan dan ada 4 di antaranya ke arah gawang. Sedangkan Pendekar Cisadane melepaskan 9 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang.
Dari segi permainan, PSM Makassar mencatatkan 443 umpan dengan akurasi 80 persen. Angka itu lebih baik dibandingkan Persita yang melepaskan 255 umpan dengan akurasi 69 persen.
“Mereka mempunyai shot ke gawang lebih banyak daripada kita. Kita memiliki 6 corner dan mereka tidak memiliki corner. Dan kita pegang bola dan kita terlalu lama dengan bola di tengah dan kita tidak latihankan hal ini,” terang Tavares.
Sementara dari segi bertahan, PSM melancarkan 12 tekel, 11 intersep, dan 5 sapuan. Berbanding Persita yang mencatatkan 11 tekel, 20 intersep, dan 15 sapuan.
Berikut ini statistik lengkap pertandingan PSM yang berakhir untuk kemenangan Persita. Juku Eja pun kini turun di zona degradasi klasemen Super League 2025/2026
sumber:liga1match
