Sopir taksi online berinisial CS tega menonjok pengendara motor wanita inisial AL (24) di , Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku dan korban sempat cekcok di tengah jalan sebelum dugaan penganiayaan itu terjadi.
Insiden yang viral di media sosial itu terjadi di depan kantor korban di Jalan Laode Hadi, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari, Jumat (13/6) pagi. Insiden bermula saat pelaku membunyikan klakson setelah korban dituding menghalangi jalan.
“Dia klakson-klakson terus, karena posisiku sebelah kanan, ya saya meminggir ke kiri agar dia melambung,” ujar AL kepada infoSulsel, Sabtu (14/6/2025).
Selang beberapa waktu, pelaku menghampiri motor korban sembari berjalan dan memaki-maki. Korban yang tidak terima lantas mengacungkan jari tengah kepada pelaku.
“Masalahnya dia teriaki saya dengan kata kasar, jadi saya acungkan jari tengah,” ujarnya.
Korban mengira pelaku sudah berlalu, ternyata tetap mengikutinya hingga ke kantor. Setelah memarkirkan kendaraannya, pelaku langsung datang menganiaya korban.
“Ternyata dia ikut sampai ke kantorku, langsung dia tonjok saya seperti di rekaman CCTV,” bebernya.
Sontak korban dan pelaku sempat bersitegang di lokasi kejadian. Untungnya, warga segera melerai. Pelaku sempat mengancam korban.
“Dan di akhir video dia melakukan pengancaman dengan menandai motor saya untuk ke depannya yang kita tidak tahu,” bebernya.
Setelah insiden itu, korban mengadukan pelaku ke Polsek Mandonga. Dia juga melapor ke perusahaan transportasi online.
“Saya langsung melaporkan ke kantor perusahaan transportasi online dan selanjutnya ke kantor polisi,” imbuhnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sementara itu, Kapolsek Mandonga AKP Welliwanto Malau mengaku sudah mempertemukan pelaku dan korban. Dia mengatakan perkara ini sudah didamaikan.
“Korban tidak melapor, tapi meminta dipertemukan dan kedua belah pihak sudah berdamai,” kata Welliwanto yang dikonfirmasi terpisah.
Dalam video beredar, pelaku yang mengenakan kaos berwarna merah bersitegang dengan pemotor wanita. Tiba-tiba pelaku memukul pengendara itu hingga warga datang untuk melerai.
