Solusi Pemkot Makassar Atasi Antrean Panjang Truk Sampah di TPA Antang

Posted on

, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah berupaya menata proses bongkar muat sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala. Langkah tersebut untuk mengatasi polemik antrean panjang truk sampah yang sempat memicu kemacetan lalu lintas.

Diketahui, kemacetan parah akibat antrean truk sampah terjadi di Jalan AMD Makassar, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Selasa (24/6). Truk sampah antre masuk ke TPA karena terhambat akses yang licin dan becek setelah hujan.

“Jalan masuk ke TPA itu memang agak becek dan itu membuat kesulitan beberapa mobil sampah yang ada,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Helmy Budiman kepada wartawan usai meninjau TPA Antang, Selasa (24/6/2025).

Helmy menuturkan, sejumlah ekskavator yang beroperasi di TPA Antang juga sempat mengalami kerusakan. Alat berat yang membantu proses bongkar muat sampah dari truk pun otomatis terhambat.

“Beberapa alat-alat kita, alat berat itu sudah rusak, ada beberapa yang perlu kita lakukan penggantian,” beber Helmy.

Helmy menegaskan persoalan ini akan menjadi atensi serius untuk dievaluasi. Pemkot Makassar telah mempersiapkan sejumlah rencana dan solusi agar antrean truk sampah yang memicu kemacetan tidak lagi terjadi.

Helmy menuturkan, DLH Makassar akan mengatur ulang jadwal angkutan sampah yang masuk ke TPA Antang. Pihaknya bakal mengundang pihak terkait untuk berkolaborasi melakukan pengaturan.

“Kita akan mengundang teman-teman Dishub mungkin juga Satpol PP sama di Kecamatan, serta para lurah dan kepala seksi kebersihan untuk melakukan penjadwalan untuk penyetoran sampah di TPA ini,” tuturnya.

Menurut dia, jadwal angkutan harus diatur dengan baik agar tidak terjadi penumpukan truk secara bersamaan. Apalagi, lanjut Helmy, kerap ada momen tertentu saat volume sampah meningkat yang membuat frekuensi pelayanan angkutan sampah ikut bertambah.

“Karena memang akan ada hari libur besar di hari Jumat (tahun baru Islam) pastinya, biasanya kalau hari libur akan terjadi volume peningkatan sampah yang cukup signifikan,” ucap Helmy.

Helmy mengatakan persoalan di TPA Antang akan dikoordinasikan ke Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. Dia menegaskan ada banyak hal yang mesti dibenahi dan tidak bisa langsung selesai dalam sehari.

“Mudah-mudahan ada solusi yang cukup cepat karena kita tahu persampahan ini tidak bisa berhenti. Ini pekerjaan 24 jam dan masyarakat sangat menanti gebrakan untuk persampahan di Kota Makassar,” jelasnya.

DLH Makassar juga akan mengajukan pengadaan armada sampah baru untuk mendukung operasional TPA Antang. Dia menganggap banyak armada sampah yang sudah tidak layak beroperasi.

“Armada kita umurnya cukup lama, ada yang sudah di atas lima tahun dan saya dengar juga ada di atas 10 tahun,” beber Helmy.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menuturkan, penanganan dan pengelolaan sampah menjadi program prioritas pemerintah. Appi akan mengalokasikan anggaran untuk pembenahan TPA.

“Anggaran segera diberikan untuk atasi persoalan ini. Ini harus cepat kita kerjakan,” tegas Appi dalam keterangannya usai meninjau kondisi TPA Antang di Kecamatan Manggala, Rabu (25/6).

Appi mengaku armada pengangkut sampah banyak yang usang sehingga butuh pengadaan angkutan sampah baru. Hal ini demi menunjang kinerja pengangkutan di tengah beban sampah yang masuk ke TPA sudah mencapai lebih dari 1.000 ton per hari.

“Peralatan dan mobil sampah yang kita miliki sekarang banyak yang sudah tidak layak. Pemerintah harus segera maksimalkan pengadaan perangkat baru agar distribusi sampah bisa berjalan optimal,” imbuhnya.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar akan memperbaiki akses jalan TPA Antang yang rusak parah. Pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp 9 miliar untuk membangun jalan beton sepanjang 200 meter di kawasan tersebut.

“Tahun ini kita sudah alokasikan anggarannya Rp 9 miliar, untuk dibuatkan alokasi pembangunan jalan betonisasi di akses jalan TPA ini ke atas,” ungkap Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir kepada infoSulsel, Rabu (25/6).

Zuhaelsi mengatakan rencana pembangunan jalan itu akan diproses lelang Agustus 2025 mendatang. Dia menargetkan akses jalan beton TPA Antang rampung akhir tahun ini.

“Kita akan buat (lebar jalan) 6 meter karena kan truk itu kan ketemu dua berpapasan begitu, panjangnya kurang lebih 200 meter,” ucapnya.

Dinas PU Makassar juga telah menurunkan 2 ekskavator untuk membantu kelancaran proses bongkar muat sampah. Pihaknya juga telah menimbun akses jalan yang becek di TPA Antang menggunakan material pasir dan batu (sirtu).

“Penanganan sementara yang kami lakukan itu kita membantu alat berat ekskavator ada 2 unit terus kemudian sirtu untuk menghampar di jalan yang becek ini supaya tidak terlalu licin truknya naik ke atas,” jelasnya.

Jadwal Angkutan Sampah Dievaluasi

Pengadaan Armada Sampah Baru

Akses Jalan TPA Antang Akan Dibeton