Siswa SMP di Palopo Babak Belur Dikeroyok 5 Teman, Keluarga Lapor Polisi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Siswa SMPN 13 Kambo di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) babak belur usai dikeroyok 5 temannya di sekolah. Keluarga korban yang tidak terima melaporkan kasus tersebut ke polisi.

“Benar, keluarga korban telah secara resmi membuat laporan di Polres Palopo,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi kepada infoSulsel, Kamis (9/10/2025).

Supriadi mengatakan kasus tersebut dilaporkan tante korban ke Polres Palopo pada Kamis (9/10). Kasus pengeroyokan itu ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palopo.

“Terkiat motif, kami masih menunggu penyelidikan PPA,” katanya.

Sementara ayah korban, Risal (43) mengaku prihatin dan kecewa atas kejadian yang menimpa anaknya. Dia mengatakan anaknya sudah sering dibully oleh temannya di sekolah.

“Saya tanya anak saya, dia sudah sering dibully. Cuma ini yang paling parah, anak saya sampai dikeroyok,” kata Risal kepada infoSulsel.

Risal menjelaskan, kejadian bermula ketika anaknya makan bersama temannya di kantin sekolah. Saat itu, salah seorang pelaku datang membully anaknya hingga terjadi pertengkaran.

“Makan nasi kuning anakku, kemudian dibully akhirnya dia melawan. Di situ sempat katanya berkelahi, tapi dilerai,” ungkapnya.

“Nah siangnya jam pulang sekolah dipanggil lagi anakku sama ini yang dia temani berkelahi. Di situ mi juga diborongi langsung 3 orang,” tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar pada bagian pelipis dan kepala. Korban masih trauma dan pemulihan luka akibat pengeroyokan tersebut.

“Itu anak saya malu mi pergi sekolah karena itu, dia memar di samping matanya, ada juga bekas cakaran sama nabilang pusing terus kepalanya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMPN 13 Kambo di Kota Palopo dikeroyok 5 temannya di sekolah hingga babak belur. Aksi pengeroyokan terekam kamera yang videonya viral di media sosial.

Pengeroyokan terjadi di depan laboratorium SMPN 13 Kambo pada Selasa (7/10) sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, korban hendak pulang sekolah namun tiba-tiba dikeroyok pelaku yang masing-masing berinisial MA (13), MT (13), AR (13), A (13), dan R (13).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *