Sholat tahajud merupakan salah sunnah yang dianjurkan dikerjakan di malam hari. Sholat sunnah ini adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.
Umat muslim yang mengerjakan amalan ini akan memperoleh keutamaan dan ganjaran pahala yang luar biasa. Saking istimewanya, sholat tahajud menjadi satu-satunya sholat sunnah yang anjurannya disebutkan langsung dalam Al-Qur’an.
Anjuran sholat tahajud ini terdapat dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 17 sebagai berikut:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS al-Isra [17]: 79)
Meskipun telah disebutkan dalam Al-Quran bahwa sholat sunnah ini dikerjakan di malam hari, waktu pelaksanaannya tidak dijelaskan secara spesifik. Maka tak jarang ada yang bertanya-tanya jam berapa tepatnya sholat tahajud ini bisa dikerjakan.
Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, terdapat penjelasan dalam buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah yang menyebutkan bahwa solat tahajud dikerjakan setelah tidur. Waktu pelaksanaannya terbentang mulai setelah Isya hingga sebelum Subuh.
Artinya, sholat tahajud ini sudah bisa dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat Isya. Adapun waktu pelaksanaannya, berbeda-beda tergantung wilayah.
Rata-rata waktu isya di wilayah Indonesia dimulai antara pukul 19.00 hingga 19.20. Jika diasumsikan sholat Isya dikerjakan selama 10 menit, artinya sholat tahajud sudah bisa dikerjakan mulai jam 19.30 waktu setempat dengan catatan yang bersangkutan sudah tidur terlebih dahulu.
Sementara untuk batas akhirnya, dapat dilakukan sebelum memasuki waktu Subuh.
Masih dalam buku yang sama, dijelaskan lebih lanjut bahwa waktu malam untuk mengerjakan sholat tahajud ini dibagi menjadi tiga bagian, sepertiga malam pertama, sepertiga malam kedua, dan sepertiga malam ketiga.
Adapun waktu paling utama untuk mengerjakan solat tahajud adalah sepertiga malam yang terakhir.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembagian waktunya:
1. Sepertiga malam yang pertama (19.00-22.00)
Waktu ini dinamakan saat utama untuk mengerjakan sholat Tahajud.
2. Sepertiga malam kedua (22.00-01.00)
Ini disebut sebagai waktu yang lebih utama untuk mengerjakan sholat Tahajud.
3. Sepertiga malam yang ketiga (01.00 hingga masuknya waktu Subuh)
Waktu ini disebut sebagai waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat Tahajud.
Jumlah rakaat sholat tahajud adalah minimal dua rakaat dengan satu salam. Sedangkan untuk jumlah terbanyaknya tidak terbatas.
Rasulullah SAW sendiri terkadang mengerjakan 11 rakaat termasuk Witir, dan terkadang 13 rakaat termasuk Witir.
Sebagaimana telah disebutkan, solat tahajud ini emiliki keutamaan dan ganjaran pahala yang luar biasa. Sebagai seorang muslim, hendaknya kita mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut agar semakin termotivasi memelihara sholat tahajud.
Berikut ini beberapa keutamaan sholat tahajud:
1. Mendapat Kedudukan yang Terpuji
Sebagaimana dalam firman Allah berikut ini:
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS al-Isra [17]: 79)
2. Kunci Masuk Surga
Rasulullah SAW bersabda, “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturahim, dan sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR at-Tirmidzi)
3. Sholat Sunah Paling Utama
Nabi Saw. bersabda, “Sholat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR an-Nasa’i)
4. Mendapatkan Kemuliaan dan Kewibawaan
Nabi SAW bersabda, “Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada salat malamnya.” (HR al-Hakim)
5. Merupakan Kebiasaan Orang Saleh dan Mampu Menghapuskan Dosa
Nabi SAW bersabda, “Biasakanlah dirimu untuk salat malam, karena hal itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
6. Menolak Penyakit dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain dalam hadits pada poin nomor 5, keutamaan sholat tahajud untuk menolak penyakit juga telah dibuktikan oleh Prof. Dr. Mohammad Shaleh dalam bukunya Terapi Solat Tahajud, “Pada saat yang sama ketika kekebalan tubuh sudah meningkat, otomatis segala penyakit yang menyerang akan musnah dengan sendirinya.”
7. Mendapatkan Cinta Allah SWT
Abu Darda RA, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga macam manusia yang Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian, ia bangun malam (untuk salat), lalu Allah berkata, “la meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tetap tidur.” (HR ath-Thabrani)
8. Menjauhkan Diri Dari Kelalaian Hati
Dalam kitab al-Mustadrak, al-Hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mengerjakan sholat pada malam hari dengan membaca 100 ayat, maka ia tidak akan dicatat sebagai orang lalai. Dan apabila membaca 200 ayat, maka sungguh ia akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas.”
9. Meringankan Lamanya Berdiri pada Hari Kiamat
Dalam Tafsir ath-Thabari, Ibnu Jarir ath-Thabari meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas RA. berkata, “Barang siapa senang apabila lamanya berdiri pada Hari Kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan dirinya kepada Allah pada malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat Hari Akhir.”
10. Muka Tampak Berkilau dan Bercahaya
Ibnu Majah meriwayatkan,
“Sesungguhnya orang yang mengerjakan salat Tahajud, wajahnya akan terlihat tampan atau cantik pada siang harinya.” Al-Maqrizi menceritakan dalam kitab Mukhtashar Qiyam al-Lail: Suatu ketika Hasan al-Bashri ra, ditanya oleh seseorang, “Mengapa orang yang bertahajud pada waktu malam memiliki muka yang bagus?” Ia menjawab, “Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya.”
Nah, demikianlah penjelasan lengkap mengenai waktu pelaksanaan sholat tahajud, lengkap dengan ketentuan jumlah rakaat, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat!