Sekolah PAUD di Mateng Diduga Disegel Kades, Siswa Belajar di Rumah Warga

Posted on

Kepala Desa (Kades) Lemba-lemba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dituding menyegel sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) Kasih Bunda. Aksi penyegelan itu membuat proses belajar mengajar dipindahkan ke rumah warga.

Ketua Yayasan KB Kasih Bunda, Anugrah mengatakan penyegelan ini sudah berlangsung sejak Selasa (22/7). Menurutnya, penyegelan itu bukan pertama kali terjadi.

“2 hari (sudah disegel). Ini penyegelan kedua,” ujar Anugrah kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

Anugrah menyebut penyegelan pertama terjadi pada tahun 2024 setelah kades diduga tidak sepakat dengan pergantian kepala sekolah (kepsek). Namun permasalahan itu bisa diselesaikan dan segel dibongkar.

“Penyegelan pada awalnya hanya dipicu akibat dari pihak desa tidak sepakat dengan pergantian kepsek,” terangnya.

Sementara penyegelan kedua, Anugrah mengaku tidak mengetahui motif kades. Ia menyebut kades langsung memasang plang segel tanpa memberitahukan alasannya.

“Sekarang Kades Lamba-lamba kembali menyegel sekolah. Pihak sekolah belum mengetahui apa penyebabnya karena saat melakukan aksinya tidak memberikan alasan,” katanya.

Dia menambahkan penyegelan itu membuat proses belajar mengajar terganggu. Saat ini para guru dan 18 murid numpang di rumah warga.

“(Jumlah murid) 18,” imbuhnya.

Sementara Bupati Mateng, Arsal Aras mengaku baru mengetahui penyegelan itu malam tadi. Ia telah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk turun ke lokasi mengecek duduk perkara penyegelan.

“Saya baru membaca di medsos tadi malam. Kemudian pagi ini saya minta ke Dinas Pendidikan untuk turun mengecek seperti apa masalahnya di lapangan, apa penyebab-penyebab,” kata Arsal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *