Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) memasuki kampus Universitas Islam Makassar (UIM) sambil membawa senjata tajam (sajam). Saat rombongan berkeliaran, sekuriti kampus mengaku sempat mendengar suara petasan.
Sekuriti UIM, Rahmat (38) mengaku awalnya mengikuti rapat di gedung lantai 3 dalam kampus pada Kamis (24/7). Tidak berselang lama ada suara bergemuruh dari sekelompok OTK yang membawa motor di dalam kampus.
“Pas saya turun ke bawah mengantisipasi dan memeriksa toh ternyata sudah ada rombongan di bawah yang kayak atraksi di bawah, pas ke belakang ada suara petasan tadi bunyi,” kata Rahmat kepada infoSulsel, Kamis (24/7/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Rahmat tidak merinci jumlah orang yang mendatangi kampus sambil membawa sajam. Mereka masuk ke kampus berboncengan motor.
“Iya naik motor. Kalau dihitung ada puluhan baku bonceng,” ucapnya.
Dia menganggap rombongan tersebut bukan dari mahasiswa dalam kampus. Pasalnya sekelompok pemotor itu datang dari luar.
“Kalau mahasiswa kurang tahu mi juga. Iya (rombongan pemotor) dari luar,” imbuh Rahmat.
Sebelumnya diberitakan, rombongan OTK juga mendatangi kampus Universitas Dipanegara (Undipa) Makassar pada Kamis (24/7). Mereka masuk membawa senjata tajam dan busur panah.
“Awalnya barengan masuk (sejumlah OTK ke kampus Undipa) baru kayak dia bawa busur, senjata tajam begitu,” kata Sekuriti Undipa Nuralif (22) kepada wartawan.
Nuralif memastikan sekelompok OTK tidak melakukan penyerangan. Mereka hanya berkeliling hendak mencari seseorang.
“Dia tidak merusak di area kampus. Karena dia cuma mencari seseorang,” tambah Nuralif.